Bangka SelatanPT Timah Tbk

PT Timah Peduli Nelayan Bangka Selatan: Mendorong Ekonomi Biru dari Pesisir

Di tengah gelombang laut yang menjadi saksi hidup para nelayan Bangka Selatan, PT Timah menunjukkan komitmennya untuk mendukung ekonomi pesisir melalui berbagai program pemberdayaan nelayan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Timah yang merupakan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, terus menggulirkan inisiatif konkret demi kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan sektor perikanan.

Program yang dijalankan tidak hanya sebatas bantuan alat tangkap seperti jaring ikan dan mesin tempel, tapi juga menyentuh aspek perlindungan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Pembuatan dan penenggelaman rumpon, penanaman mangrove, hingga dukungan terhadap infrastruktur tambat perahu dan pengerukan tambat labuh menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperkuat ekonomi biru.

“Jaring ini memang yang kami butuhkan karena jaring lama sudah banyak yang rusak. Kalau mau beli, harganya lumayan. Alhamdulillah kami dapat bantuan gratis dari PT Timah,” kata Ketua KUB Nelayan Pesisir Batu Kodok, Musdar Paidi.

Baca Juga : PT Timah Fasilitasi Mahasiswa UPNV Yogyakarta Selesaikan Tugas Akhir

Di wilayah Tanjung Kubu, dampak program mulai terlihat nyata. Rispandi, seorang nelayan setempat, menceritakan bagaimana rumpon buatan yang ditenggelamkan PT Timah berhasil meningkatkan hasil tangkapan mereka secara signifikan.

“Dulu kami harus berangkat subuh dan pulang sore, hasilnya hanya 10 kilogram. Sekarang cukup setengah hari saja bisa bawa pulang 50 kilogram,” ujarnya penuh syukur.

Baca Juga : WTP ke-6, Tapi Risiko Korupsi Masih Tinggi, Ada Apa dengan Bangka Selatan?

1 2Laman berikutnya