PangkalpinangBerita

Pj Wali Kota Pangkalpinang : Otonomi Daerah Peluang Daerah Untuk Mengatur Rumah Tangga Sendiri

0
×

Pj Wali Kota Pangkalpinang : Otonomi Daerah Peluang Daerah Untuk Mengatur Rumah Tangga Sendiri

Sebarkan artikel ini
IMG 20240425 WA0067

PENJABAT (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyatakan momentum Hari Otonomi Daerah memberi peluang untuk daerah agar berotonom dan mengatur rumah tangga sendiri.

Hal tersebut diutarakan Lusje saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024 di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (25/4).

Lusje menjelaskan, dengan menjadi Otonomi Daerah, pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder di Pangkalpinang dapat saling berkolaborasi dalam mengurus daerah.

“Siapa lagi yang mengatur dan mengurus Pangkalpinang kalau bukan kita sendiri. Itu adalah bagian dari pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder, mari kita urus rumah tangga karena kita sudah otonom,” kata Lusje.

Lusje menambahkan, dengan Otonomi Daerah, daerah memiliki peluang untuk meningkatkan PAD dan menjaga lingkungan masing-masing. Salah satu upaya menjaga lingkungan dengan menjaga kebersihan. Di Pangkalpinang, kata Lusje, tidak ada wilayah izin tambang atau zero tambang dan sudah diatur dalam Peraturan Daerah, ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dari pencemaran.

Berdasarkan amanat Mendagri untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD), Lusje menyebut, bisa dilakukan dengan menggali potensi-potensi yang ada untuk pembangunan daerah.

“Misalnya bagaimana parkir-parkir liar ini bayar retribusi, atau pengusaha wallet juga bisa jadi potensi untuk peningkatan PAD. Potensi-potensi lain juga akan kita gali untuk modal pembangunan daerah,” jelas Lusje.

Selain itu, dari sektor pariwisata juga dapat menjadi salah satu potensi dalam peningkatan PAD. Lusje mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala OPD terkait agar peningkatan pariwisata di Pangkalpinang terus digenjot.

“Saya juga sudah ingatkan kepala dinas pariwisata dan sudah ada program-program yang dilakukan dari sektor pariwisata untuk peningkatan PAD,” tuturnya.