Bangka SelatanBabelhebatNasional-Internasional
Trending

PIRA Bangka Selatan Siap Kawal Program Presiden Prabowo, Perempuan Harus Jadi Penggerak Perubahan

PEREMPUAN Indonesia Raya (PIRA) Kabupaten Bangka Selatan menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari gerakan perempuan yang aktif mengawal program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Bagi mereka, perempuan bukan sekadar pelengkap, tetapi motor perubahan yang bekerja dari akar rumput hingga ruang kebijakan.

Hal itu disampaikan Ketua PIRA Bangka Selatan, Syarifah Lidya, sepulang menghadiri Musyawarah Nasional PIRA yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta pada 9–10 Oktober 2025.

“Tema yang diusung pada Munas PIRA yakni Perempuan Indonesia Raya, Berdaya, Berjaya, Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Lidya, Minggu (12/10).

Lidya, begitu sapaan akrabnya menjelaskan, Munas menjadi momentum penting bagi organisasi sayap perempuan Partai Gerindra tersebut yang kini genap berusia 17 tahun. Semangat yang dibangun adalah memastikan kebijakan dan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto benar-benar dirasakan masyarakat, terutama perempuan di daerah.

“Dalam Munas juga ditegaskan komitmen PIRA untuk mengawal dan mensukseskan program pemerintah yang dirumuskan dalam Asta Cita sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Lidya.

Baca Juga: Fraksi Gerindra DPRD Basel Bersuara

Menurutnya, PIRA Bangka Selatan siap menjalankan instruksi Ketua Umum PIRA Novita Wijayanti, sekaligus menjaga sinergi dengan seluruh pengurus dan kader di daerah.

“PIRA Bangka Selatan akan bekerja dengan semangat kolaboratif agar perempuan tidak hanya ikut berbicara, tetapi juga ikut menentukan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PIRA Novita Wijayanti yang baru terpilih untuk periode 2025–2030 menegaskan arah baru kepemimpinan organisasi. Ia menempatkan penguatan kapasitas perempuan, kemandirian ekonomi, dan partisipasi dalam kebijakan publik sebagai fokus utama.

“Ini adalah amanah besar yang tidak hanya menjadi kehormatan, tetapi juga tanggung jawab untuk saya jalankan dengan sepenuh hati dan dedikasi,” kata Novita dikutip dari laman fraksigerindra.id.

Baca Juga: Presiden Prabowo Perintahkan Operasi Besar Timah Ilegal di Bangka Belitung

Sejak berdiri pada 9 Oktober 2008, PIRA telah menjadi wadah perjuangan kader perempuan di seluruh Indonesia. Melalui pendidikan politik dan pengabdian masyarakat, organisasi ini berupaya membangun jaringan perempuan yang berdaya dan mampu mempengaruhi kebijakan publik.

1 2Laman berikutnya