Pemerintah Desa Pongok membutuhkan ambulans laut sebagai sarana transportasi untuk melayani masyarakat saat mengalami musibah seperti sakit penyakit dan lain sebagainya.
Hal ini diutarakan Kepala Desa Pongok, Adung Taufik Hidayat pasca mengangkut jenazah salah satu warganya dengan menggunakan perahu lantaran belum adanya ambulans laut di desa setempat.

Menurut Adung, tanpa berpikir akibat, dia harus berjuang agar dapat membawa jenazah warganya tersebut pulang ke Pongok, Kecamatan Kepulauan Pongok, Kabupaten Bangka Selatan.
Baca juga: Heboh Ada Mayat Mengapung Dilaut Pongok
“Walaupun cuaca buruk yang akan menghalangi perjalanan kami di laut, kami tetap berjuang dan terus berupaya agar jenazah sampai di rumah duka, atau keluarganya. Insya Allah dengan tekad dan semangat pantang menyerah,” kata Adung, Jumat (6/1/2023) malam.
Adung menjelaskan, Satung (53) salah satu warganya meninggal dunia di RSUD Basel pada Kamis (5/1). Lalu pada pukul 18.20 WIB, dengan dibantu warga lainnya mereka membawa jenazah warganya tersebut pulang ke Desa Pongok dengan menggunakan perahu.
Baca juga: Menangis dan Tertawalah Bersama Rakyat
“Kalau sakit boleh di kata tidak sakit, hanya habis operasi buang lendir di tangan. Kami sempat begurau dan ketawa-ketawa, mungkin sudah takdirnya. Kami di Desa Pongok dengan kondisi apapun siap melayani seluruh warga dalam bentuk apapun, hanya saja kami terkendala di transportasi laut apalagi cuaca saat ini dan angin kencang,” ujarnya.





