Babelhebat

Suka Duka Juru Parkir di Ramayana Pangkalpinang

Sam mengaku rutin menyetor biaya retribusi parkir ke Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, satu kapling lahan parkir wajib setor Rp 30.000 setiap hari.

“Saya kelola beberapa lahan parkir yang ditinggalkan kawan karena sepi pengunjung, satu kapling lahan parkir itu kami setor Rp30.000 ke Dinas Perhubungan,” terangnya.

Puluhan Tahun Tidak Bertemu

Ada sesuatu perasaan yang berbeda ketika melihat bentuk tubuh dan raut wajah Sam, penulis merasa sangat familiar.

Penulis pun menanyakan asal usul dan latar belakang keluarganya.

Almarhumah ibunya Sam berasal dari Toboali, sekarang Ibu kota Kabupaten Bangka Selatan.

Almarhum bapaknya berasal Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Yang mengejutkan ketika Sam menyebutkan nama dan juga garis keturunan dari almarhum bapak dan kakeknya.

Ternyata penulis dan Sam adalah saudara sepupu dari satu kakek, namun nenek berbeda.

Bapaknya Sam adalah anak kakek dari istrinya yang pertama. Sedangkan bapak penulis anak kakek dari istri yang terakhir.

Penulis terakhir kali bertemu dengan Sam sebelum bulan Ramadan 1407 Hijriyah atau bulan April 1987, ketika kakek meninggal di rumah orang tua penulis di Kampung Lubuk Besar, yang waktu itu masih wilayah Desa Batu Beriga, Kecamatan Koba.

Waktu almarhum kakek meninggal dunia penulis baru berumur sekitar 10 tahun dan masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Nomor 294 Lubuk Besar Desa Batu Beriga.

Puluhan tahun, tepatnya 37 tahun 6 bulan tidak bertemu. Sam dan keluarga tinggal di Lontong Pancur Kota Pangkalpinang.

“Tak disangka kita bertemu hari ini, sekian puluh tahun kita tidak bertemu,” ujar Sam terisak sembari kami berjabat tangan dan berpelukan melepas rindu.

“Ini saudaraku, ini adikku, kami satu kakek beda nenek. Puluhan tahun tidak bertemu, tidak sengaja bertemu hari ini,” Sam berteriak memberitahu teman-temannya sesama juru parkir.

Tak lama kami berbincang, karena sudah memasuki waktunya Salat Jumat.

“Insyaa Allah nanti kita bertemu lagi. Semoga badan sehat dan umur panjang,” tuturnya. (Romlan)

Laman sebelumnya 1 2

Tom Hebat

Berdiri di Atas Semua Golongan