Sidang Kabinet Merah Putih, Ini Instruksi Presiden Prabowo kepada Jajarannya

Kemudian terkait program Makan Bergizi, Presiden memerintahkan kepada Kepala Badan Gizi Nasional untuk segera bergerak cepat untuk merealisasikan program yang menjadi fokus dalam pemerintahannya tersebut.
Presiden mengingatkan agar Badan Gizi Nasional untuk terus melakukan kalkulasi untuk mencapai target yang telah ditentukan, serta tidak menyerah terhadap tantangan-tantangan dalam menyukseskan program ini.
“Saya hakulyakin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin. Kita satu tim harus yakin semuanya. Ini bagian daripada rencana kebangkitan bangsa Indonesia,” tegas Presiden.
Baca Juga : Polres Basel Ciduk Empat Residivis Sabu
Lebih lanjut, Presiden juga menyoroti sektor pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, ia meminta kementerian terkait untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam mempercepat transformasi pendidikan. Sementara itu, di sektor kesehatan, ia menekankan agar reformasi kesehatan dapat terus dilanjutkan.
Baca Juga : Dosen UBB : Erzaldi-Yuri Kandidat Kuat di Pilkada Babel 2024
“Demokratisasi yang paling cepat, yang paling dirasakan oleh rakyat adalah pendidikan dan kesehatan. Kalau kita bisa memberi pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat kita, itu adalah demokrasi yang sebenarnya,” kata Presiden.
Tak kalah penting, Presiden juga menekankan pentingnya terkait pertahanan yang kuat serta penegakan hukum tegas. Oleh karena itu, ia meminta kepada lembaga terkait dan aparat penegak hukum dapat memitigasi segala bentuk ancaman dan tindakan pelanggaran hukum yang terjadi.
“Ini semua harus ditopang oleh pertahanan yang kuat, penegakan hukum yang tidak ragu-ragu. Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus. Ancaman yang berat bagi kita judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran. Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijensi yang baik, bukti-bukti yang kuat bisa kita segera mitigasi hal ini semua,” pungkasnya. (Sumber Setkab)