PROGRAM Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah, hingga kini terus membantu para pelaku UMKM di wilayah operasional untuk berkembang dan mandiri.
Melalui program PUMK, PT Timah mendukung permodalan bagi para pelaku UMKM, khususnya di wilayah operasional perusahaan seperti yang dirasakan Suhaini warga Dusun Pancur, Desa Padang Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Usaha toko kelontong Suhaini berkembang pesat setelah menjadi mitra binaan PT Timah. Ia memulai usahanya sejak tahun 2020 saat pandemi Covid-19 sedang melanda berbagi wilayah.
“Sebelumnya sempat ragu, ingin membuka toko kelontong atau berternak ikan lele. Karena kami ada lahan sedikit jadi kami bukalah toko ini,” kata Suhaini.
Suhaini awalnya menjalani usaha toko kelontong kecil-kecilan karena keterbatasan modal. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, ia berniat untuk menambah berbagai jenis dagangan.
Untuk itu, ia memanfaatkan program PUMK PT Timah yang diketahui dari warga di sekitar rumah mereka. Beruntungnya, ia bisa mendapatkan modal dari PT Timah sehingga bisa terus mengambangkan usahanya.
“Awal kita kita jualan barang sedikit demi sedikit sampai dapat pinjaman dari PT Timah. Alhamdulillah sampai sekarang ini,” ujar Suhaini.
Suhaini menyebutkan, ada banyak keunggulan program PUMK PT Timah seperti angsuran baru dibayar pada bulan ketiga, sehingga modal yang didapatkan betul-betul bisa digunakan untuk modal usaha.
Menurutnya, dengan bantuan PUMK PT Timah perjalanan toko kelontong berjalan sangat lancar, dan merasa terbantu dengan bantuan modal tersebut.
Selain itu, mereka bisa menambah lemari pendingin dan produk yang dijual pada toko kelontong seperti sembako, gas, minyak tanah dan keperluan rumah tangga lainnya.
“Berkembang dan lancar lah serta cukup lumayan, karena kita berhasil membayar angsuran,” ucapnya.
Suhaini berharap PT Timah terus maju dan berjaya, sehingga dapat selalu membantu masyarakat.