Pemkot Pangkalpinang Gandeng Bank Sumsel Babel Gelar Operasi Pasar Murah

“Harus membeli secukupnya. Kalau misalnya di rumah hanya membutuhkan makan satu liter sehari maka jangan memasak banyak-banyak jangan membuang-buang makanan biar ketersediaan pasokan juga terus ada dan tetap ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menjelaskan operasi pasar murah merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan oleh Bank Sumsel Babel.
Selain itu, kata Achmad, terdapat juga kegiatan sosial lainnya yaitu penanganan stunting dan kemiskinan ekstream.
Achmad menambahkan, bahwa dalam menekan laju inflasi dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Artinya, tidak hanya dengan menyediakan sarana mengenai komoditi, tetapi yang terpenting itu adalah mengubah mindset masyarakat.
“Kita merubah mindset kita dari tadinya kita mengeluarkan uang, tapi bagaimana kita menghemat uang. Bisa juga kita melakukan kalau bisa menanam cabai supaya kita tidak lagi beli cabai. Karena itu, kita harus manam sendiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah kita masing-masinh. Ini yang Bank Sumsel Babel akan lakukan dengan melakukan pendidikan,” ujar Achmad.
Achmad menegaskan, bahwa Bank Sumsel Babel adalah bank milik masyarakat sehingga harus memberikan kontribusi juga untuk masyarakat. Untuk itu, ia meminta dukungan agar Bank Sumsel Babel dapat tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Sebenarnya Bank Sumsel Babel banyak sekali kegiatan terkait dengan kegiatan sosial. Pertama mengenai inflasi seperti ini kita juga ada pasar murah kemudian ada bazar-bazar yang insyaallah kita bisa membantu untuk meringankan beban masyarakat. Kedua kita lakukan penanganan stunting dan nanti kita coba lihat lagi bagaimana kita melakukannya, dan yang ketiga terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kita lagi lakukan hal-hal yang lain mungkin ini akan terus bertahap supaya masyarakat juga bisa menikmati,” tutur Achmad.