Nopi: Pasir Timah Hasil Operasi Senyap Satgas Diamankan di Gudang PT Timah Toboali
Saat penggerebekan berlangsung, pemilik gudang Jk tidak berada di lokasi. Hanya satu pekerja yang bertugas mencatat barang masuk dan keluar.
“Jk tidak ada di tempat. Hanya satu orang anak buahnya yang bertugas mencatat barang masuk gudang saat penggerebekan. Tidak ada penahanan, tapi semua barang bukti dibawa ke gudang milik PT Timah,” jelas sumber itu.
Baca Juga: Satgas Halilintar Amankan 40 Ton Timah Ilegal di Belitung
Informasi lain menyebutkan pasir timah itu bukan milik Jk, melainkan milik Mn, warga Toboali yang dikenal lama dalam bisnis timah.
“Informasinya barang timah itu bukan milik Jk, tapi milik Mn. Kalau gudangnya memang milik Jk,” kata sumber lain.
Nama Jk dan Mn sudah lama dikenal dalam jaringan bisnis timah di Bangka Selatan. Keduanya memiliki pengaruh kuat dalam pengumpulan hasil tambang rakyat. Operasi senyap Satgas Halilintar kali ini menjadi tanda bahwa pengawasan terhadap peredaran timah mulai menjangkau wilayah yang selama ini dianggap aman.
Baca Juga: Pelabuhan Sadai Bangka Selatan dan Penyelundupan Pasir Timah Antar Pulau yang Dibiarkan
Pernyataan Nopi menegaskan posisi PT Timah dalam alur penanganan barang tangkapan Satgas. Enam ton pasir timah yang diamankan bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa pengawasan di sektor pertimahan Bangka Selatan masih sarat tantangan, dengan ruang abu-abu yang sulit diurai.





