Maslina Yazid dan PT Timah Jaga Cual Bangka, Warisan Budaya yang Hidup
Maslina juga aktif mengajarkan menenun ke sekolah dan kampus. “Saya berbagi pengalaman dengan generasi muda, tapi tantangannya masih besar. Banyak yang berhenti menenun karena kesibukan,” jelasnya.
Baca Juga: PT Timah Dorong Kemandirian Peternak Ayam di Bangka Barat
Ia mengapresiasi PT Timah yang sejak 1990 mendukung pelestarian cual Bangka. “PT Timah membantu mulai dari permodalan, pelatihan, pemasaran, hingga promosi. Setiap pameran yang difasilitasi selalu laku terjual. Dukungan ini membuat kami bisa terus berinovasi, misalnya menciptakan motif balok timah dan pinang mas,” kata Maslina.
Maslina menekankan pentingnya menjaga budaya agar tidak punah. “Kepada generasi muda jangan malu menjadi perajin. Jika dijalani sungguh-sungguh, hasilnya bisa membanggakan seperti profesi lain. Mari kita jaga budaya kita agar tetap hidup,” imbuhnya.
Tenun Cual Bangka bukan sekadar kain, tapi simbol identitas dan bukti nyata kolaborasi antara perajin, masyarakat, dan PT Timah. Dari tangan Maslina hingga layar pameran, Cual Bangka membuktikan bahwa warisan budaya bisa terus hidup dan memberi kebanggaan bagi generasi penerus.
Sumber: PT Timah
