Lima Kades Hadir dan 45 Absen

“Hanya 5 kepala desa yang mengikuti. Ini sangat disayangkan sekali. Padahal ini sebenarnya untuk kepala desa agar bisa menyesuaikan diri terkait dengan penyelenggaraan ini. Bahkan 45 desa yang tidak mengikuti kegiatan ini belum ada yang terkonfirmasi hingga saat ini,” jelas Riama.
Baca Juga : Cerita Awal Mula Tradisi Hikok Helawang Desa Nyelanding
Riama berharap, agar ke depannya kegiatan seperti ini dapat ditanggapi dan didukung oleh seluruh kepala desa. Mengingat, ini merupakan sebagai bukti kesiapan kepala desa dalam pencegahan korupsi atas penggunaan dana desa.
“Melalui karya ilmiah ini, harapan kita, agar mereka (kepala desa_red) dapat menambah wawasan serta mempelajari dalam hal mencegah terjadinya penyimpangan terkait pengggunaan dana desa di desa masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan, Reza Pahlevi menyatakan, bahwa pihaknya telah mengingatkan para kepala desa baik secara lisan, maupun tulisan agar ikut serta dalam kegiatan lomba karya ilmiah yang diselenggarakan Kejari Basel.
Baca Juga : Bujang Dayang, Ini Harapan Bupati Bangka Selatan
“Sebenarnya sudah kita tegaskan ke seluruh kepala desa baik secara lisan maupun secara tulisan. Namun kawan-kawan kepala desa ini ada kekhawatiran karena mereka merasa tidak mampu dan tidak mempunyai skill (keterampilan) dalam menulis karya ilmiah, sehingga mereka tidak percaya diri untuk ikut kegiatan ini,” kata Reza.
Reza berharap, ke depannya seluruh kepala desa bisa mengikuti kegiatan tersebut. Tujuannya, agar para kepala desa bisa lebih memahami Tupoksinya terkait pengelolaan dana desa.
“Kita berharap ke depannya kegiatan ini tidak hanya diikuti 5 desa saja. Tapi kalau bisa seluruh desa, supaya mereka tahu Tupoksi mereka masing-masing. Karena pengelolaan dana desa ini cukup berat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kepala desa dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” tutur Reza.




