Nasional-InternasionalBabelhebat

KSP dan Imigrasi Batam Perkuat Program Astacita Lewat Desa Binaan

HARI kedua kunjungan kerja rombongan Kantor Staf Presiden (KSP) di Batam, Rabu (9/7/2025), diisi dengan serangkaian kegiatan padat dalam rangka mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, KSP mengunjungi empat titik desa binaan di wilayah Batam, meliputi Kelurahan Tembesi, Sagulung, Teluk Tering, serta Lapas Batam.

Menanam Jagung di Tembesi: Bukti Nyata Bakti Sosial

Kegiatan dimulai di Kelurahan Tembesi, di mana Imigrasi Batam bersama KSP melaksanakan penanaman jagung bersama petani setempat. Dalam suasana hujan yang disambut sebagai berkah, Kepala Imigrasi Batam Hajar Aswat menyerahkan bantuan bibit jagung kepada masyarakat desa binaan.

“Program ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga menjalin silaturahmi dan kemitraan antara Imigrasi dan masyarakat,” ujarnya. Baca Juga : Pererat Sinergi, Kejati Babel Kunjungi Sekretariat JMSI

Kunjungan ke Lapas: Serap Aspirasi, Dorong Reformasi

Rombongan KSP kemudian mengunjungi Lapas Kelas IIA Batam, yang disambut langsung oleh Kalapas Yugo Indra Wicaksi dan diiringi tarian penyambutan Melayu. Pimpinan rombongan, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo, menegaskan bahwa semua masukan yang diterima akan disampaikan langsung kepada Presiden.

Dalam diskusi, Kakanwil Pemasyarakatan Kepri, Aris Munandar, menyampaikan bahwa dari total 4.900 penghuni lapas di Kepri, sekitar 45 persen terkait kasus narkoba. Ia menyoroti semakin canggihnya modus penyelundupan narkoba ke dalam lapas, termasuk melalui makanan dan sepatu.

Kalapas Yugo turut melaporkan bahwa Lapas Batam yang seharusnya menampung 540 orang kini dihuni lebih dari 1.000 warga binaan.

“Kehadiran KSP menjadi kebanggaan, dan kami berharap kunjungan ini membawa perubahan positif,” ucapnya. Baca Juga : Lapas di Indonesia Kelebihan Kapasitas, Rasyid : Ini 4 Solusi untuk Mengatasinya

1 2Laman berikutnya