Nasional-InternasionalBabelhebat
Trending

JMSI Kepri Audiensi dengan Kapolda, Buku “Tolak Jadi Korban TPPO” Siap Diluncurkan pada Musda Desember

LANGKAH pencegahan dini perdagangan orang di Kepulauan Riau tak hanya datang dari penegak hukum. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri ikut turun tangan lewat kerja kolaboratif bersama pelajar. Upaya itu mengerucut lewat penyusunan buku “Tolak Jadi Korban TPPO”, yang disampaikan saat jajaran pengurus JMSI Kepri melakukan audiensi dengan Polda Kepri dan disambut langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin bersama Kabid Propam Kombes Pol Eddwi Kurniyanto, Rabu (12/11/2025).

Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna mengatakan audiensi ini bagian dari agenda jelang Musyawarah Daerah ke-2 yang digelar pada Desember 2025 mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Eddy memaparkan buku “Tolak Jadi Korban TPPO” yang akan diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Musda ke-2.

“Buku ini hasil kerja sama JMSI Kepri dan instansi terkait serta anak didik tingkat SMA dan SMK. Cikal bakalnya berangkat dari Program JMSI Kepri melalui sosialisasi TPPO kepada pelajar dari 50 sekolah se-kota Batam pada 23 Oktober 2025,” ujar Eddy.

BACA JUGA: Tentang Kami Babelhebat

Eddy menjelaskan buku tersebut berisi seruan dan langkah nyata memerangi TPPO yang dirangkum dari materi sosialisasi kepada pelajar. Harapannya, buku ini menjadi literasi bagi sekolah agar siswa memahami cara mendeteksi dan menghindari ancaman perdagangan orang.

“Kita ingin para pelajar menjadi ujung tombak dalam memerangi TPPO. Mereka rentan menjadi target, jadi mereka harus dibekali pengetahuan dan keberanian untuk melawan,” kata Eddy.

BACA JUGA: UKW JMSI Babel Sukses, Lulus Bukan Akhir tapi Awal Perjalanan Wartawan

1 2Laman berikutnya

Tom

Berdiri di Atas Semua Golongan