Nasional-InternasionalBabelhebatPemerintahan
Trending

DPRD Babel Panggil BI dan Bakuda, Telusuri Dana Rp 2,1 Triliun yang Mengendap di Bank

Sebelumnya, Bakuda menyebut dana kas daerah yang tersimpan di bank hanya sekitar Rp 200 miliar. Namun angka itu jauh dari klaim pemerintah pusat. Perbedaan data ini membuat DPRD merasa perlu melakukan klarifikasi terbuka agar publik tidak disuguhi angka tanpa makna.

“Perlu diklarifikasi ke semua pihak. Dengan pertemuan bersama, masyarakat juga bisa mendengar langsung bagaimana penjelasan dari para pihak,” jelas Eddy.

Baca Juga: Anggota Banggar DPRD Babel Nilai Pemerintah Pusat Tidak Adil Soal Dana Bagi Hasil Timah

Eddy menilai jika benar dana besar itu masih mengendap, berarti ada masalah dalam kecepatan penyerapan anggaran.

“Kalau memang benar ada dana sebesar itu, tentu bisa digunakan untuk mempercepat program pembangunan dan mewujudkan visi misi kepala daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Eddy.

Eddy menambahkan, Bakuda telah memastikan kehadirannya dalam rapat tersebut, sementara konfirmasi dari Bank Indonesia masih ditunggu.

“Bakuda sudah memastikan hadir, dari BI kita masih menunggu konfirmasinya. Mudah-mudahan keduanya bisa datang agar pembahasan lebih jelas,” tutup Eddy.

Rapat pekan depan bukan sekadar forum klarifikasi. Ini momentum untuk menakar sejauh mana transparansi keuangan daerah benar-benar dijalankan. Sebab di balik angka Rp 2,1 triliun yang mengendap, tersimpan cermin kinerja dan tanggung jawab pemerintah terhadap rakyatnya.

Sumber: JMSI Babel

Laman sebelumnya 1 2