Bangka Selatan Babelhebat Nasional-Internasional Pemerintahan

Diamnya Pejabat Bangka Selatan, Bukti Keterbukaan Informasi Hanya Slogan

Tom Hebat11 Oktober 2025

download 4 — Padahal Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan jelas menyebutkan bahwa badan publik wajib menyediakan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Diamnya pejabat bukan hanya melanggar undang undang, tapi juga mencederai semangat transparansi yang menjadi fondasi pemerintahan modern. (Foto: Dokumen Babelhebat)

Saat dikonfirmasi tim redaksi babelhebat.com, Kepala BKPSDMD Suprayitno hanya menjawab singkat.

“Ke Pak Sekda saja ya,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Jawaban itu terdengar seperti kalimat yang lahir di bawah tekanan. Entah siapa yang menekannya, yang jelas publik tidak mendapatkan haknya untuk tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Sementara, Penjabat Sekda Bangka Selatan Hefi Nuranda hingga kini belum memberikan tanggapan meski telah berulang kali dimintai keterangannya.

Kini publik hanya disuguhi keheningan yang mencurigakan. Pemerintah daerah yang seharusnya menjunjung keterbukaan justru menutup diri dari pertanyaan publik. Diam menjadi bahasa resmi kekuasaan, dan transparansi berubah menjadi slogan kosong yang diucapkan tanpa makna.

Jika undang undang sudah tidak dihiraukan, dan pejabat publik menjadikan diam sebagai kebijakan, maka keterbukaan informasi di Bangka Selatan telah mati muda.

Di negeri yang diam lebih aman daripada jujur, kebenaran akan selalu kalah sebelum sempat bicara.

Laman sebelumnya 1 2