TOBOALI — Sebanyak 11 toko atau outlet di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel) ditetapkan sebagai toko khusus untuk menjual Minyak goreng (Migor) jenis fortune.
Sebelas toko itu meliputi Toko Apin 600 liter Migor (25 Dus), Toko Alin Tenda Desa Serdang 240 liter (10 Dus), Toko Aphing Desa Keposang 1.080 liter (45 Dus), Cozy Mart 4.800 liter (200 Dus), Toko Jon 1 Maryanto 600 liter (25 Dus), Toko Nurlela Desa Rias 600 liter (25 Dus), Toko Phan A Sui 240 liter (10 Dus), Toko Sainul 600 liter (25 Dus), Toko Teman Jaya I 480 liter (20 Dus), Teman Jaya II 120 liter (5 Dus) dan Toko Tarmin 120 liter (5 Dus).
“Data distribusi Migor pertanggal 11 Maret 2022 untuk ke area Bangka Selatan sebanyak 9.480 liter atau sebanyak 395 Dus dibagi ke 11 outlet yang tersebar di Kecamatan Toboali,” kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (DPMPPTSPPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Toni, Jum’at (11/3)
Toni menjelaskan, pendistribusian dan termasuk pengawasan dalam penjualan Migor di 11 outlet tersebut dikawal secara langsung oleh aparat kepolisian. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik dan khawatir tidak kebagian Migor. Karena metode yang diterapkan untuk penjualan dan pembelian Migor di 11 outlet tersebut dengan sistem kupon yang dimulai pada pukul 08.00 WIB, Sabtu (12/3)
“Kita sudah rapat bersama dengan kepolisian dan pihak terkait lainnya termasuk dengan beberapa pelaku usaha dari 11 outlet tersebut,” ujar Toni.
Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (DPMPPTSPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyatakan terjadinya kelangkaan Migor di daerah itu lantaran keterbatasan pasokan.
Namun dipastikan Kepala Dinas PMPPTSPPP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Muhammad bahwa pasokan Migor ke Basel mulai Kamis (10/3/2022) dan Jum’at (11/3) hingga seterusnya akan tersedia lantaran mendapat pasokan yang cukup. Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan.




