Salam untuk Wakil Rakyat Bangka Selatan, Suara Kalian Ditunggu Rakyat

“Untukmu yang duduk sambil diskusi. Untukmu yang biasa bersafari, di sana di gedung DPR. Wakil rakyat kumpulan orang hebat. Bukan kumpulan teman-teman dekat. Apalagi sanak famili.
Di hati dan lidahmu kami berharap, suara kami tolong dengar lalu sampaikan. Jangan ragu jangan takut karang menghadang. Bicaralah yang lantang jangan hanya diam,” Demikian sepenggal lirik dari lagu Iwan Fals ‘Surat Buat Wakil Rakyat’.
SEBENTAR lagi tiga puluh wakil rakyat Bangka Selatan akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya atas nama tuhan dan rakyat. Karena itu, harus diingatkan bahwa jabatan dan amanah yang disandang akan dituntut di akhirat kelak.
Jadi ingatlah jangan sampai kalian terlena dengan jabatan, serta pin emas yang melekat di baju safari kalian. Apalagi membusungkan dada, hingga akhirnya kalian lupa dengan rakyat yang telah ikut serta mengantarkan kalian untuk duduk di kursi empuk ‘DPRD’ yang dibeli dari uang sumbangan pajak rakyat.
Tiga puluh wakil rakyat Bangka Selatan yang akan dilantik dan diambil sumpah atas jabatannya itu, merupakan wakil rakyat periode 2024-2029 yang tersebar di 8 kecamatan atau 4 Dapil (Daerah Pemilihan). Meliputi Dapil I Toboali terdapat 12 wakil rakyat, Dapil II Airgegas terdapat 6 wakil rakyat, Dapil III Tukak Sadai, Lepar dan Pulau Pongok terdapat 4 wakil rakyat dan di Dapil IV Simpang Rimba, Pulau Besar dan Payung terdapat 8 wakil rakyat.
Namun perlu diingatkan lagi, bahwa setelah kalian dilantik dan diambil sumpah atas jabatannya sebagai wakil rakyat, maka secara otomatis status kalian berubah. Artinya, kalian tidak lagi menyandang status sebagai wakil rakyat perwakilan Dapil atau wakil rakyat Daerah Pemilihan seperti saat masa Caleg (Calon anggota legislatif) atau di saat masa kalian berkampanye untuk meraup suara rakyat. Kini status kalian telah menjadi wakil rakyat dan milik seluruh rakyat Bangka Selatan yang tersebar di 8 kecamatan terdiri dari 50 desa dan 3 kelurahan.
Saat ini, kalian telah menguasai dan menduduki kursi rakyat di gedung yang juga milik rakyat yaitu Gedung Mahligai DPRD Bangka Selatan.
Terlepas dari itu semua. Kalian yang dilantik dan diambil sumpah jabatan atas nama tuhan dan rakyat, adalah harapan bagi seluruh rakyat Bangka Selatan baik yang memilih dan maupun yang tidak memilih kalian untuk duduk di kursi empuk yang dibeli dari uang rakyat.