Yulianto tidak ada Paksaan ke Wali Murid untuk Sumbangan Sukarela Bangun Pagar SMP Negeri 5 Toboali
KEPALA SEKOLAH SMP Negeri 5 Toboali, Yulianto menyatakan terkait permintaan sumbangan sukarela untuk pembangunan pagar sekolah tidak ada paksaan kepada para wali murid atau siswa.
Selain itu, nilai sumbangan sukarela pun tidak ditentukan besarannya. Artinya, berapa pun boleh menyumbang meski hanya seribu atau dua rupiah.
“Hal ini sebelumnya telah kita sampaikan ke masing-masing wali murid saat rapat bersama di sekolah terkait rencana pembangunan pagar sekolah, bahwa silahkan bagi para wali murid yang mau menyumbang dalam bentuk sukarela, karena itu nilainya tidak kita tentukan, berapa pun boleh karena ini sifatnya sukarela,” jelas Yulianto, Rabu (15/11/2023) malam.
BACA JUGA : SMP Negeri 5 Toboali Minta Sumbangan ke Wali Murid, Sumbangan untuk Bangun Pagar Sekolah
Yulianto menjelaskan, bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut belum memiliki bangunan pagar pada samping kiri dan kanan.
“Sebelumnya kita telah membangun pagar samping kiri sekolah sekitar 100 meter. Biayanya dari sumbangan sukarela wali murid, terkumpul sekitar tiga juta rupiah karena ada yang menyumbang lima ribu rupiah, ada yang sepuluh ribu rupiah. Pastinya kita tidak membebani wali murid,” ujar Yulianto.
Menurutnya, pembangunan pagar sekolah tersebut sangat penting, agar anak didiknya tidak bolos atau keluar di saat jam pelajaran masih berlangsung. Selain itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan sekolah.
“Tapi dalam hal pembangunannya itu kita tidak pernah sama sekali membebani para wali murid. Apalagi sampai menentukan nominal untuk sumbangan sukarela, karena itu sama saja kita pungli (pungutan liar) kalau sampai kita menentukan nominalnya,” tegas Yulianto.