Wartawan Profesi Terbuka
WARTAWAN adalah profesi terbuka. Latar belakang disiplin ilmu apa saja bisa menjadi wartawan. Karenanya, dibutuhkan standardisasi dalam melaksanakan kerja jurnalistik agar profesional.
Hal ini diutarakan Prof Dr Rajab Ritonga saat memberikan sambutan pembukaan UKW angkatan ke-X PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Gedung Nasional Tanjungpandan, Belitung, Rabu (5/7/2023).
UKW ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 5-6 Juli 2023. Tujuan UKW untuk mengukur kemampuan atau standardisasi kerja jurnalistik agar wartawan semakin profesional.
Menurut Prof Rajab, wartawan yang telah mengikuti UKW dan dinyatakan telah kompeten, memiliki kesadaran etika dan keterampilan yang lebih baik dalam menjalankan tugas peliputan sehari-hari.
“UKW juga mendorong peningkatan kapasitas dan kesadaran seorang wartawan dalam menjadi wartawan,” kata Rajab.
BACA JUGA : Kelakar di Warung Kopi Jadi Opini
Menurutnya, ketika seorang wartawan belum kompeten, maka tidak jarang dari mereka yang belum memiliki kesadaran dan belum memahami efek berita yang telah dibuat.
“Berita itu harus menyampaikan fakta dan bukannya memasukkan opini dari penulis,” ucap Guru Besar Universitas Gunadarma, Jakarta yang sebelumnya pernah menjabat Direktur UKW PWI Pusat.
Prof Rajab juga mencontohkan, terkait kejadian dugaan tindak pidana yang melibatkan anak dibawah umur di Provinsi Jawa Tengah. Dalam pemberitaan tersebut banyak terdapat dugaan pelanggaran terkait pemberitaan anak.
Itu artinya, kata Rajab, masih ada wartawan yang belum memahami Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
“Bagaimana mungkin soal identitas anak yang diduga terkait tindak pidana diungkapkan ke publik. Termasuk soal batasan yang disebut anak masih ada yang belum paham. Padahal ini sangat penting,” jelas Rajab.
BACA JUGA : Pemilu 2024 Pers Bertanggung Jawab Berikan Informasi yang Akurat
Prof Rajab berharap dengan UKW ini, wartawan semakin memahami kerja jurnalistik, etika dan aturan yang harus menjadi pedoman dalam bekerja secara profesional.
Sementara Sekretaris PWI Babel, Fakhruddin Halim, dalam sambutan mewakili Ketua PWI Babel, M Fathurrakhman, mengatakan untuk UKW ke-X diikuti semua jenjang yakni muda, madya dan utama.
BACA JUGA : Presiden Sampaikan Apresiasi atas Kontribusi Pers kepada Bangsa dan Negara
“Semoga peserta dapat mengikuti setiap tahapan UKW dengan baik dan semuanya dapat menjadi wartawan yang kompeten,” kata Fakhruddin.
Fakhruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemda Belitung yang telah mendukung terselenggaranya UKW ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati, Bang Isyak Meirobi dan jajaran yang sejak awal PWI Belitung hadir sudah memberikan dukungan. Semoga kemitraan strategis seperti ini kedepan tetap terjalin erat,” ujarnya.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie secara resmi membuka UKW ke-X. Dalam sambutannya berharap wartawan semakin profesional menyuguhkan informasi ke publik.
Menurut Isyak, peran wartawan sangat dibutuhkan dalam mendorong kemajuan suatu daerah.
“Peran wartawan sangat strategis dalam mendorong pembangunan di segala bidang. Wartawan juga profesi mulia karena memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat,” kata Isyak.
Selain itu, pada sesi akhir acara dilaksanakan penandatangan komitmen bersama antara PWI Babel dan Forkopimda Kabupaten Belitung tentang mencegah hoax, bertajuk #BABELCERDASSTOPHOAX.