Warga Toboali Dapat Bantuan Biaya Pengobatan dari PT Timah

IMG 20241030 WA0111 Warga Toboali Dapat Bantuan Biaya Pengobatan dari PT Timah

UNTUK meringankan biaya pengobatan warga, PT Timah memberikan tali asih bantuan pengobatan bagi Ega Anggara (21) warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Diketahui, Ega tak bisa beraktivitas seperti remaja pada umumnya lantaran mengidap tumor sehingga hanya bisa terbaring di rumah sakit.

Putra sulung pasangan Windri dan Santi ini sudah tujuh bulan menderita tumor. Sejak empat bulan terakhir disarankan untuk menjalani pengobatan di rumah sakit di luar Pulau Bangka. Namun, keterbatasan biaya dan ekonomi membuat keluarga tak bisa membawanya berobat ke luar Pulau Bangka.

“Sudah sekitar tujuh bulan Ega mengidap penyakit ini, dikarenakan dana yang belum ada sehingga kami batal untuk melakukan pengobatan di luar. Pada saat empat bulan sebelumnya, sudah ada rekomendasi dari dokter untuk dilakukan pengobatan, tapi lagi-lagi kami terkendala biaya, kata paman Ega, Rendi Pratama.

Melihat kondisi tersebut, PT Timah Tbk turut menyalurkan bantuan biaya pengobatan untuk Ega.

Setelah menerima bantuan dari Anggota Holding Pertambangan Mind ID tersebut, keluarga Ega bergegas untuk segera melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit yang ada di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

“Setelah ada bantuan dari PT Timah, kami langsung lakukan pengobatan di luar. Saat ini masih dirawat inap di rumah sakit, sudah 11 hari. Untuk kondisinya saat ini masih naik turun, tidak stabil, dan bahkan hampir drop,” ujar Rendi.

Menurut Rendi, berdasarkan penjelasan dokter penyakit yang dialami Ega terbilang langka dan jarang terjadi. Sehingga Ega harus melakukan serangkaian pengobatan yang berkelanjutan.

“Proses pengobatan ini juga masih panjang, kami harap PT Timah dapat terus mendukung dan membantu biaya pengobatan keponakan kami ini, sebab setelah dilakukan tindakan operasi akan dilakukan kemoterapi dan lainnya,” tutur Rendi.