PERHATIAN dan kepedulian Riza-Debby dalam membantu para pelaku Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) patut diapresiasi. Hal ini dibuktikan Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid dengan menyerahkan bantuan 4 unit mesin (combine) untuk panen padi kepada 3 kelompok UPJA di Kabupaten Basel, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (18/8/2022).
Serah terima bantuan 4 unit mesin tersebut berlangsung di pelataran Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP). Namun 1 dari 3 kelompok UPJA mendapatkan 2 unit mesin yaitu UPJA Serdang Makmur Desa Serdang, lantaran masa panen padi khusus di desa setempat satu tahunnya bisa 3 kali panen. Sementara 2 kelompok UPJA lainnya mendapatkan 1 unit mesin yaitu UPJA Dungun Raya Desa Batu Betumpang dan UPJA Meraling Jaya Desa Pergam.
Riza mengingatkan kepada 3 kelompok UPJA yang menerima bantuan mesin tersebut dapat memprioritaskan masyarakat (petani) kecil dalam penggunaannya.
“Tolong prioritaskan petani kecil dalam menggunakan mesin ini, saya ingatkan UPJA untuk bekerja secara tepat sasaran dan jangan mementingkan diri sendiri dan orang terdekat dalam penggunaan mesin ini,” kata Riza, sapaan akrabnya.
Selain itu, Riza mengingatkan kepada kelompok UPJA lainnya untuk bekerja dengan berkeadilan. Artinya, harus lebih peduli dengan petani kecil dan jangan mementingkan kelompok sendiri atau orang-orang terdekat. Untuk itu, diharapkannya peran dari kepala desa juga sangat penting untuk mengingatkan kelompok UPJA.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan terus berusaha maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan mesin untuk panen padi yang tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Riza.
Selain menyerahkan bantuan 4 unit mesin, juga penyerahan secara simbolis bantuan khusus kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan. Bantuan tersebut berupa subsidi Ongkos kirim (Ongkir) dari 1 kilogram sebelumnya menjadi 3 kilogram.
Program bantuan subsidi Ongkir ini, merupakan salah satu program terobosan dari Pemkab Basel melalui Dinas PPP untuk meningkatkan penjualan produk lokal sekaligus meningkatkan pendapatan pelaku UKM, khususnya bidang pertanian dan perikanan.