Bismillahirrahmanirrahim

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan penuh berkah. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dan meningkatkan kualitas ibadah. Salah satunya cara untuk meningkatkan kualitas ibadah adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang juga merupakan menjadi orientasi kita di bulan Ramadan.

Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an Surah Al-baqarah Ayat 183 :
{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ }
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183).

Merasakan dekat dengan sang pencipta merupakan nikmat yang sangat mahal dan butuh usaha yang tidak sedikit untuk mendapatkannya, karena rasa kedekatan dengan Allah adalah rasa di mana semua ibadah terasa ringan, ujian berubah menjadi kenikmatan, tidak ada rasa berat dalam berbuat kebaikan, dan di saat masalah datang menghadang hati selalu yakin dan percaya bahwa “Selalu ada Allah yang akan menyelesaikan dan tentunya selalu yakin bahwa Allah tidak akan mungkin menguji hambanya di luar batas kemampuannya”.

Pertanyaannya, upaya apa yang bisa ditempuh untuk mendapatkan kenikmatan merasa lebih dekat dengan Allah? Jawabannya “Allah tidak akan memberikan masalah tanpa memberi solusi”.
Masalahnya (Allah memerintahkan kita untuk mendekatkan diri). Solusinya (Allah menurunkan Al-Qur’an dan memerintahkan kita untuk membacanya agar mendapatkan solusi).

Jadi point pentingnya “Jika ingin merasakan kedekatan yang lebih dengan Allah maka dekatilah Al-Qur’an. Karena di dalam Al-Qur’an Allah banyak menuliskan pesan cinta untuk kita, banyak solusi dari masalah-masalah kita yang sudah Allah sampaikan di dalamnya, karena Al-Qur’an Allah turunkan sebagai pedoman hidup bagi kita, bagi umat manusia yang mana semua jawaban dari persoalan-persoalan yang membingungkan kita sebagai manusia biasa sudah Allah tuliskan di sana, kembali lagi ke diri kita sendiri mau atau tidak mencari solusi darinya”.

Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara mendekati Al-Qur’an?Jawabannya, ada beberapa cara untuk dekat dengan Al-Qur’an,  di antaranya:

1. Membaca Al-Qur’an dengan Pemahaman. Karena ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun memerintahkan kita untuk membaca yaitu : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,” (QS. Al-‘Alaq 96: Ayat 1). Dan jika ingin merasa lebih dekat dengan Allah, membaca Al-Qur’an tidak cukup dengan sekadar membaca teks, tetapi juga memahami makna dan konteksnya. Karena dengan memahami atau mentadabburui Al-Qur’an, Insyaallah kita akan lebih paham apa pesan yang Allah maksudkan dalam ujian yang Allah titipkan. Menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dapat membantu kita untuk mengingat dan memahami pesan-pesan Allah SWT.

2. Menghafal ayat-ayat Al-Qur’an
Dengan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dapat membantu kita untuk mengingat dan memahami pesan-pesan Allah SWT. Terlebih Allah sudah menjanjikan kemudahan dalam menghafalkannya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰ نَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
wa laqod yassarnal-qur-aana liz-zikri fa hal mim muddakir
“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang-orang yang mau mengambil pelajaran? (QS. Al-Qamar 54: Ayat 32).

Pada bulan Ramadan banyak cara yang bisa ditempuh untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Salah satunya, yakni dengan mendekati Al-Qur’an. Jika ingin merasakan kedekatan yang lebih dengan Allah, maka dekatilah Al-Qur’an.

Dan untuk dekat dengan Al-Qur’an itu sendiri kita bisa melakukannya dengan sering-sering membacanya dan tentunya juga mentadabburinya, dan kita juga bisa lebih dekat dengan Al-Quran dengan cara menghafalkannya. Insyaallah dengan niat yang bagus dan ikhlas bisa menjadikan kita lebih dekat dengan sang pencipta dengan Allah SWT.

(Penulis : Nova Rini, Pengajar di Ponpes Qur’an Cahaya)