TUJUH atlet muda asal Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tergabung dalam Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) siap berangkat dan terbang ke Malaysia pada 7 Februari 2024.
Keberangkatan tujuh atlet muda ini, dalam rangka memenuhi undangan pelatihan dari Asosiasi Tarian Naga dan Singa Khuan Loke, Malaysia yang dijadwalkan selama 28 hari kedepan.
Ketua FOBI Bangka Selatan, Wendy menjelaskan, tujuan utama FOBI memberangkatkan tujuh atlet muda tersebut, agar mereka dapat bekal lebih dalam ilmu seni barongsai hingga mendunia.
“Asosiasi Tarian Naga dan Singa Khuan Loke, Malaysia ini, telah menampilkan beberapa permainan Barongsai Utara, Barongsai Selatan, Tarian Naga, Dua Puluh Empat Gendang Meriah, Wushu dan Simfoni Drum dengan baik di beberpa pertandingan dunia,” kata Wendy kepada wartawan, Jumat (2/2).
Selain itu, lanjutnya, asosiasi tersebut telah banyak melatih para atlet siswa di beberapa negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Mauritius, Indonesia, Cina, Pulau Reunion, Amerika Serikat dan Kanada.
“Asosiasi itu memberikan atlet kita pengalaman yang sangat berharga dalam perkembangan dan keterampilan untuk kejuaraan dunia di masa depan mewakili Bangka Selatan, khususnya Indonesia,” jelas Wendy.
Menurutnya, setelah dari pelatihan nanti tidak menutup kemungkinan atlet FOBI Bangka Selatan, menampilkan permainan dan keahlian di Singapura.
“Tujuh atlet yang berangkat ke Malaysia, Fendra Sugara, Maychel, Jessan Pratama, Hendi, Steven Sandiawan, Johan dan Charles Van Callions,” ujar Wendy.
Wendy berharap, kepada para atletnya agar dapat menjaga kesehatan sebelum dan pada saat pelatihan di Malaysia.
“Kondisi cuaca di Bangka Selatan, Indonesia dan Malaysia pasti berbeda. Karena itu, kesehatan harus tetap terjaga dengan baik. Semoga atlet FOBI kita pergi dan pulang dengan selamat, serta membawa bekal ilmu untuk diaplikasikan di Negeri Beribu Pesona, Bangka Selatan,” tutur Wendy.