MASYARAKAT di empat dusun wilayah Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung penuh atas hadirnya pembangunan menara telekomunikasi (Tower) di Dusun Kampung Baru, Desa Ranggas.

Pembangunan menara ini telah sejak lama dirindukan oleh masyarakat yang bermukim di empat dusun wilayah Airgegas, yakni Dusun Kampung Baru, Dusun Sampek, Dusun Ketimbai dan Dusun Tungkal. Pasalnya, sinyal atau jaringan telekomunikasi di empat dusun tersebut sangat lemah bahkan tidak ada sama sekali, sehingga masyarakat harus naik ke dataran yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal.

Anggota DPRD Bangka Selatan, Rusdiono menjelaskan, pembangunan menara atau tower telekomunikasi di Dusun Kampung Baru, Desa Ranggas merupakan salah satu tindaklanjut dari kegiatan resesnya beberapa waktu lalu. Masyarakat di empat dusun mengusulkan untuk pembangunan menara telekomunikasi.

BACA JUGA : Ratusan Bacaleg Rebut 30 Kursi Rakyat

“Aspirasi masyarakat di empat dusun (Dusun Kampung Baru, Dusun Sampek, Dusun Ketimbai dan Dusun Tungkal) minta untuk adanya pembangunan menara telekomunikasi. Alasannya karena mereka kesulitan untuk mendapatkan akses sinyal atau jaringan sehingga mereka harus naik ke dataran yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal,” ujar Rusdiono, Sabtu (1/6/2024).

BACA JUGA : Pilkada Basel 2024, Riza : Pilihan ada Ditangan Rakyat

 

Ino, begitu sapaan akrabnya tersebut bersyukur aspirasi masyarakat yang diteruskannya ke Bupati Basel Riza Herdavid langsung ditindaklanjuti oleh Bupati.

Alhamdulillah, aspirasi masyarakat yang saya teruskan ke Bupati langsung ditindaklanjuti oleh Bupati. Alhamdulillah, saat ini sedang proses pembangunannya,” kata Ino.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, bahwa sebagai wakil rakyat, ia akan terus berupaya dan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di legislatif.

Insyaallah, sebagai wakil rakyat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, saya akan terus berupaya dan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi rakyat,” tutur Ino.