Tokoh Masyarakat Babel Sanjung Program Kerja Erzaldi-Yuri : Realistis dan Pro Rakyat
TOKOH masyarakat sekaligus pengamat politik, Arief Noor memuji program kerja serta visi dan misi dari Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman-Yuri Kemal.
Arief menilai, program kerja milik pasangan calon dengan tagline Beramal ‘Bersama Erzaldi Rosman-Yuri Kemal’ ini merupakan program yang paling realistis dan pro terhadap kepentingan rakyat.
“Sejauh ini dalam pengamatan kami, pasangan Beramal telah memberikan program jelas dan pro rakyat,” kata Arief, Rabu (30/10/2024).
Program kerja yang dimaksud ini, lanjut Arief, seperti perjuangan Wilayah Pertambangan Rakyat dan Izin Pertambangan Rakyat (WPR-IPR) menggunakan jalur langsung ke Presiden dan bantuan Menko Hukum untuk menembus regulasi yang selama ini terus menjadi benturan.
Selain itu, pengembangan kerja sama dengan pihak luar negeri, yang memang saat ini sudah berjalan dan terus dikembangkan seperti Taiwan dan Jerman.
“Pengadaan bus gratis untuk siswa-siswi, juga program makan siang bergizi gratis yang merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Arief, pengamat politik asal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
“Serta penjajakan ayam petelur, yang juga sebagai wujud dukungan dalam merealisasikan program makan siang bergizi gratis,” jelas Arief.
Dari program-program tersebut, kata Arief, menjadi dasar penilaian bahwa program kerja milik Erzaldi Rosman-Yuri Kemal lebih baik dari pasangan calon lainnya.
Kendati begitu, tokoh masyarakat Babel ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas jelang Pilkada Babel, 27 November 2024.
Jangan sampai, kata Arief, masyarakat dipecah belahkan oleh segelintir pihak hanya karena berbeda pilihan dan perspektif dalam konstelasi pilkada.
“Harapan saya, mari kita jaga bersama kondusifitas Bangka Belitung. Jangan terpecah belah atau termakan isu SARA atau isu lainnya. Janganlah terpecah dan janganlah menjadi konflik berkepanjangan meskipun beda pilihan,” imbuh Arief.