KETUA DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Sri Gusjaya menerima audiensi pengurus KONI Babel, Senin (3/2/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas upaya peningkatan dan pengembangan olahraga di Negeri Serumpun Sebalai (Babel).

Sejumlah pembahasan pun disampaikan pada pertemuan tersebut, mulai dari penggunaan dana sisa anggaran KONI Babel Rp 672 juta yang saat ini tidak bisa digunakan untuk menjalankan program pembinaan atlet hingga pelaksanaan Porprov 2026.

“Kondisi KONI Babel sekarang kekurangan anggaran, tapi mereka tidak mempermasalahkan. Tapi untuk Rp 672 juta itu untuk operasional, ini sisanya tidak bisa digunakan. Saya sudah menghubungi Pj (Penjabat) Gubernur Babel, jadi sekarang telaah hukumnya ada di Pak Sekda dan akan kita follow up (tindaklanjuti),” kata Didit.

Selain itu, berkaitan dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024, juga menjadi sorotan politisi PDI Perjuangan Babel tersebut.

“Ada aturan Menpora, intinya membatasi penggunaan sisa anggaran. Ini kan APBD, ya serahkan kepada APBD,” jelas Didit.

Baca Juga : Ketua DPRD Babel Sesalkan Pernyataan Oknum Karyawan PT Timah yang Hina Honorer Antre BPJS Kesehatan

Terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, Didit mendorong pembentukan panitia sebagai optimalisasi pesta olahraga tertinggi tingkat provinsi.

Insya Allah, kita akan konfirmasikan ke Pj Gubernur, melakukan rapat kecil untuk segera membentuk panitia Porprov 2026,” ujar Didit.

Sementara itu, Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan mengapresiasi DPRD Babel yang telah menyambut baik dan mendukung kemajuan olahraga.

“Kita berterima kasih sekali karena hari ini terang semua, pertama masalah penggunaan dana sisa akan coba untuk bantu komunikasikan,” ujar Ricky.

Ricky berharap, olahraga di Babel dapat terus maju, termasuk dengan mengoptimalkan Porprov 2026 sebagai ajang atau wadah para atlet untuk unjuk kemampuan mengejar prestasi.

“Kita berharap bagaimanapun caranya Porprov 2026 ini akan berjalan dengan lancar. Ini adalah salah satu usaha kita untuk berdiskusi dan menyampaikan apa saja yang sudah kita kerjakan,” tuturnya. Baca Juga : Tambang Timah dan Alat Berat di Parit II Desa Kepoh Toboali Gasak Hutan Produksi, Polisi Lidik Pemilik Alat Berat