PULUHAN anak-anak dengan semangat memacu kecepatan sepeda, meliuk-liuk mengikuti rute sirkuit sepanjang sekitar 200 meter hingga mencapai garis finis.
Seperti itulah aksi anak-anak dalam kompetisi balance bike fun race 2023 yang dilaksanakan oleh Tins Cycling Community (TCC) PT Timah Tbk di Areal GOR Kantor PT Timah Tbk, Minggu (24/9/2023).
Mengenakan peralatan safety riding, anak-anak dengan luwes memacu seperti jenis push bike. Push bike merupakan sepeda roda dua tanpa pedal, tanpa rantai, tanpa sistem penggerak, juga tanpa rem. Sepeda ini digunakan untuk anak-anak mulai dari usia 3 hingga 7 tahun.
Tins Cycling Community (TCC) PT Timah melaksanakan kompetisi balance bike fun race 2023 dalam empat kategori yakni usia 5 putra dan putri, usia 6 putra dan usia 7 putra.
Ini merupakan kompetisi pertama yang diselenggarakan TCC, setelah sebelumnya dalam tiga bulan terakhir TCC rutin menggelar latihan tins push bike yang mewadahi anak-anak untuk berlatih bersama setiap Sabtu dan Minggu di Kantor Pusat PT Timah Tbk.
Ketua Tins Cycling Community Donny Rusmawan menjelaskan, kompetisi tersebut diikuti sebanyak 23 peserta yang terbagi dalam empat kategori. Pertandingan ini dalam rangka memperingati HUT ke-47 PT Timah Tbk dan HUT ke-78 RI.
“Lomba ini menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin menyalurkan bakatnya untuk pushbike. Para peserta ini cukup antusias mengikuti lomba ini,” kata Donny.
Donny menambahkan, event tersebut selain mewadahi hobi anak-anak juga menjadi ajang untuk memunculkan bibit-bibit atlet push bike dari Bangka Belitung.
“Kami berharap dengan adanya latihan bersama dan kompetisi seperti ini bisa mewadahi anak-anak yang hobi pushbike dan juga menjadi wadah untuk menciptakan bibit muda berbakat yang bisa mewakili babel di event nasional,” ujar Donny.
Ditambahkan Donny, push bike sendiri memiliki banyak manfaat untuk anak-anak seperti mempermudah belajar sepeda, melatih keseimbangan secara fisik dan mental lebih terlatih terus membentuk kedekatan emosional anak dan orang tua.
Salah satu peserta balance bike fun race 2023, Ringga Evano Priadi mengakui sangat senang bisa ikut lomba dan latihan sepeda yang menjadi hobinya.
“Senang latihan di sini dan lomba, harus cepat biar jadi juara,” kata Ringga.
Orang tua Vano, Agus menceritakan mereka sengaja datang dari Belinyu untuk latihan dan mengikuti lomba tersebut. Pasalnya, kata dia jarang sekali ada event yang bisa mewadahi anak-anak untuk bersepeda seperti ini.
“Setiap Sabtu dan Minggu anak saya datang latihan ke sini, kami tinggal di Belinyu dan karena anak semangat jadi kita orang tua mendukung. Seperti hari ini dia bisa ikut lomba,” ujarnya.
Agus berharap, kompetisi seperti ini sering dilaksanakan sehingga semakin banyak yang bisa kegiatan yang bisa diikuti anak-anak.
“Ini kan manfaatnya banyak. Anak-anak bergerak secara fisik jadi tidak sering mian ponsel lagi,” jelasnya.
Senada, Azura Sashi Kirana juga mengaku senang bisa ikut mengasah kemampuannya dalam kompetisi ini.
“Kami latihan dulu sebelum bertanding sepeda ini. Latihan diajarin Om dari TCC, di rumah latihan juga,” katanya.
Icha orang tua Azura mengatakan anaknya cukup antusias mengikuti kompetisi ini.
“Anaknya senang, orang tuanya juga senang. Karena kan event seperti ini masih jarang di Pangkalpinang dan peminatnya juga banyak. Jadi dengan ada komunitas yang menyelenggarakan ini bisa mewadahi anak-anak yang mau ikut,” tuturnya.
