TOBOALI – Tanggal 27 Januari merupakan tanggal yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel). Mengingat pada tanggal 27 Januari adalah tanggal Hari Jadinya Kabupaten Basel yang terbentuk pada tanggal 27 Januari 2003.
Karenanya itu, pada tanggal 27 Januari 2022 DPRD Basel menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Basel ke-19.
“Hari ini, merupakan hari yang sangat istimewa bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendiri dan pejuang yang telah mewujudkan dan berperan aktif sampai saat ini,” kata Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi saat membuka rapat paripurna peringatan Hari Jadi Kabupaten Basel ke-19, Kamis (27/1)
Erwin menjelaskan, Hari Jadi Kabupaten Basel telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2007 yang ditetapkan pada tanggal 27 Januari. Semenjak diundangkannya Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2003. Karena itu, dalam memperingati Hari Jadi ke-19, ia mengajak untuk membuka memori lembaran sejarah 19 tahun Kabupaten Basel.
“Berbagai keberhasilan dan prestasi yang diperoleh. Seiring dengan itu, sebagai bagian dari bangsa yang tetap menghargai dan tidak melupakan sejarah. Maka proses penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah ini, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, serta secara silih berganti beberapa pemimpin dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan yang telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” ujar Erwin.
Erwin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam membangun daerah dan salam hormat khususnya kepada para tokoh presidium.
“Tanpa perjuangan dari para tokoh presidium, tentunya kabupaten ini tidak akan seperti sekarang ini. Kepada para tokoh presidium yang telah mendahului kita, mari kita do’akan, semoga arwah mereka dengan segala amal bhaktinya diterima oleh Allah SWT,” ucap Erwin.
Menurut Erwin, tema Hari Jadi Kabupaten Basel ke-19 ‘Basel Mempesona’ sangatlah tepat kiranya dalam menatap masa depan Basel dengan sejumlah tantangan, bahkan peluang yang akan mewarnai tugas dan tanggung jawab. Maka tentunya perlu terus dibangun sinergitas dan komitmen dari semua pemangku kebijakan untuk membangun dan melayani sesuai bidang tugas masing-masing.
“Keberhasilan kinerja yang telah dicapai dapat lebih ditingkatkan lagi dengan mempersiapkan dan merencanakan program-program sesuai prioritas daerah dalam melaksanakan pembangunan,” tegas Erwin.
Ditambahkan Erwin, usia ke-19 tahun dalam laju ruang dan waktu menandakan bahwa pertambahan usia tersebut pada dasarnya mengisyaratkan peningkatan taraf kedewasaan. Demikian juga dalam aspek kehidupan sosial politik ‘kekinian’. Pendewasaan pada pribadi diri maupun pada suatu kelompok atau golongan, menjadi kata kunci di dalam menterjemahkan makna demokrasi sebagai suatu sistem yang membawa kebebasan ruang berpolitik. Namun semuanya harus senantiasa dilakukan dengan landasan toleransi dan taat azas pada peraturan perundang-undangan.
“Berkenaan dengan hal tersebut, patutlah kita senantiasa menyadari bahwa peringatan Hari Jadi senantiasa menyadari bahwa peringatan Hari Jadi sesungguhnya, bukanlah suatu prosesi seremonial semata yang dilakukan dari tahun ke tahun. Melainkan harus selalu ditempatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong reformasi dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” jelas Erwin.(tom/adv)