SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Eddy Supriadi bersama Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Agus Pratomo mewakili Bupati Basel Riza Herdavid menghadiri undangan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dalam rangka festival budaya tertua di Nusantara yaitu Erau Adat Pelas Benua, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kedatangan Sekda bersama Kepala Bakuda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, dismbut hangat oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kukar di Kedaton Kesultanan Kukar, Minggu (2/10/2022).
“Selamat datang Sekda Bangka Selatan beserta rombongan. Semoga kunjungan ini bisa semakin mempererat tali silaturahmi untuk kedepannya,” ucap Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.
Sementara Sekda Pemkab Basel Eddy Supriadi mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin beserta kerabat Sultan Kutai Kartanegara dan Forkompinda Kukar.
“Suatu kehormatan bagi kami bisa disambut Kesultanan Kukar. Mengingat Kesultanan Kukar adalah kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke 4 masehi,” ujar Eddy.
Dilansir dari laman https://diskominfo.kaltimprov.go.id, salah satu festival budaya tertua di Nusantara, Erau Adat Pelas Benua kembali resmi digelar. Mendirikan Tiang Ayu dan Penyulutan Api Brong (Bor khas Kutai) jadi tanda dimulainya perhelatan acara tahunan yang selalu dinanti-nanti warga Kutai Kartanegara (Kukar) ini. Pembukaan acara Erau sendiri berlangsung di area halaman Museum Mulawarman, Tenggarong pada hari Minggu (25/09/2022).
Erau Adat Pelas Benua 2022 mengusung tema “Erau Kutai Lawas, Balik Asal Kutai Lawas, Tunduk Sabda Sang Meruhum” yang bermakna kembalinya Erau yang berhakikat sakral.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan rasa syukur dan gembiranya atas digelarnya kembali Erau secara meriah, setelah dua tahun sebelumnya vakum akibat Pandemi Covid-19.
Bupati yang juga digelari Pangeran Adi Prawiro ini menyambut seluruh unsur yang turut serta meramaikan Erau. Ia mengatakan gelaran ini juga sebagai ruang memadukan aktualisasi seni dan budaya serta dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata untuk bergeraknya kembali perekonomian masyarakat.
“Acara adat Erau ini telah menjadi special event dan salah satu acara budaya terbesar di tanah air. Kali ini kita kembali peringati dan mari kita sukseskan bersama-sama,” ujarnya seraya mengajak saat memberikan sambutan pada pembukaan Erau.
Erau pun, lanjutnya telah mendapat penghargaan nasional yakni Anugerah Pesona Indonesia di tahun 2016 dengan Kategori Festival Budaya Terpopuler di Tanah Air serta ditempatkan oleh Kemendikbud RI sebagai Warisan Budaya Non Benda di Indonesia.
Untuk itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pun mengapresiasi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah menghidupkan kembali Erau. Dalam kesempatan tersebut Wagub pun meminta agar Erau sebagai warisan Budaya leluhur di Kalimantan Timur untuk terus dipertahankan.
“Terima Kasih dan Penghargaan Setinggi-Tingginya kepada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Pemkab Kukar yang menggelar Festival Adat Erau Kebanggan kita semua. Erau menjadi momentum Kebangkitan bagi Pariwisata di Kaltim,” ucap Wagub.
Apresiasi yang diberikan itu tak hanya karena bangkitnya Kukar namun juga ungkapan syukur karena Kukar merupakan salah satu daerah yang selalu harmonis dan rukun dan warganya terus mengedepankan gotong royong dan persatuan.
“Kita juga telah menyaksikan keragaman yang hidup beriringan di tanah Kutai. Ini menandakan bahwa Kaltim damai dan patutlah IKN ada disini. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta mempertahankan dan merawat adat dan budaya bangsa, “ ajak Wagub.
Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Erau sebagai Event tahunan. Hal ini seiring upaya pemerintah dalam melestarikan warisan budaya bangsa dan meningkatkan angka kunjungan wisata di Benua Etam.
Erau Adat Pelas Benua 2022 digelar pada tanggal 20 September 2022 – 03 Oktober 2022 . Kegiatan Erau dipusatkan di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara dan Museum Mulawarman.
Dalam momen istimewa ini hadir langsung Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Adji Muhammad Arifin yang turut membuka langsung Gelaran Erau, serta Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kaltim dan Kukar, kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Perwakilan Kesultanan di tanah air, dan tamu undangan.