Suka Duka Asroni, Terima Kasih PT Timah atas Bantuannya
ASRONI (32) tak menyangka saat sang buah hatinya dinyatakan oleh tim medis mengidap penyakit jantung bocor.
Kondisi tersebut membuat Asroni dan istrinya terpukul. Mengingat anak perempuannya itu baru berusia 1 bulan 17 hari.
Sementara, untuk melakukan tindakan operasi keterbatasan biaya, lantaran Asroni kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas. Sehingga, perawatan hanya sebatas rawat jalan dan sambil pengobatan secara tradisional.
Kondisi kesehatan anaknya tersebut baru diketahui Asroni saat ia bersama istrinya membawa buah hati mereka ke rumah sakit, untuk mengobati penyakit batuk dan pilek. Saat istrinya keluar dari ruangan pemeriksaan sambil menangis, lantaran buah hati mereka divonis oleh tim medis mengalami penyakit jantung bocor.
“Awalnya saya tidak percaya, sehingga langsung mengajak istri untuk pulang ke rumah. Padahal saat itu dokter menyarankan untuk dilakukan rawat inap,” kata Asroni.
Lalu, kata Asroni, ia bersama istrinya membawa buah hatinya tersebut ke rumah sakit lain. Namun, lagi-lagi hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa mengalami jantung bocor sehingga disarankan untuk segera dilakukan perawatan secara insentif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Saya hanya dapat berkata bahwa kami tidak punya uang. Jadi kami langsung pulang ke rumah sambil melakukan pengobatan secara tradisional. Segala usaha akan kami coba untuk kesembuhan putri kami, dan alhamdulillah saat ini kondisinya sudah agak membaik. Kebocorannya sudah semakin mengecil, mudah-mudahan kedepan semakin membaik,” jelas Asroni.
Asroni, merupakan salah satu warga Desa Baskara Bakti, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya berdomisili di Kampung Baru, Dusun Kedimpel.
“Kepada PT Timah, saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Bantuan dari PT Timah Tbk sangat berharga sekali bagi saya, terima kasih PT Timah,” ucap Asroni.
Sementara itu, Kepala Desa Baskara Bakti, Bahtiar Efendi mengapresiasi atas bantuan dari PT Timah Tbk kepada warganya tersebut.
“Terima kasih banyak atas kepedulian dari PT Timah kepada warga kami baik dalam bidang kesehatan, sosial dan maupun lingkungan. Harapan kami, kepedulian PT Timah dapat terus dirasakan oleh warga Bangka Belitung dan tidak hanya sampai disini saja,” kata Bahtiar.
Bahtiar menjelaskan, bantuan dari PT Timah kepada Asroni, salah satu warga desanya itu atas inisiatif perangkat desa yang mengajukan permohonan bantuan ke PT Timah.
“Perangkat desa mendapat informasi bahwa anak dari warga kami (Asroni) mengalami penyakit jantung bocor. Jujur kami sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Karena itu, kami bersama perangkat desa berinisiatif untuk mengajukan bantuan ke PT Timah dan beberapa instansi serta lembaga lainnya, untuk membantu meringankan biaya pengobatan,” ujar Bahtiar.
Bahtiar mengingatkan kepada seluruh warga di desanya jika ada hal-hal ataupun permasalahan, agar dapat saling berkoordinasi terlebih dahulu ke pemerintah desa sehingga dapat bersama-sama mencarikan solusi dan jalan keluarnya.