SEKOLAH Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan menggelar serangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lokasi pembangunan gedung di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Senin (15/7/2024).
Pembukaan MPLS ini dihadiri Kacab Dinas Pendidikan Babel, Wahyudi, Pemdes Jeriji, beberapa kepala sekolah SMA, orang tua siswa serta warga desa setempat.
Kepala SMAN 3 Toboali, Elya Rosda mengungkapkan pembukaan MPLS SMAN 3 memang sengaja digelar di lokasi pembangunan gedung.
Tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada orang tua siswa serta masyarakat di zonasi bahwa proses pembangunan gedung SMAN 3 sedang berlangsung.
Bahkan, kata Elya Rosda, diperkirakan pada akhir tahun semua pembangunan gedung baik ruang kelas, ruang guru, ruang staf TU dan ruang kepala sekolah sudah selesai dan dapat ditempati.
“Kita berharap nantinya SMAN 3 Toboali akan menjadi tempat sosial pembelajaran bagi siswa di zonasinya serta mampu menciptakan SMA dengan SDM yang unggul di Bangka Belitung,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator MPLS Tri Prasetio mengungkapkan menitikberatkan pada diskusi di tengah pelajar.
“Para siswa harus naik level, dan menuntut siswa agar bisa berpendapat, berpikir logis, serta menghargai lawan bicaranya. Selain itu, 3 hari yang dilalui nantinya akan menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka yang memiliki kapasitas di bidangnya masing-masing,” jelasnya.
Tri menambahkan, para narasumber yang diundang adalah Ketua PWI Basel, Dedy Irawan dan di hari kedua alumni dengan tema “Diskusi berisi tentang pentingnya organisasi”.
BACA JUGA : Menyala, Dua Remaja Bangka Selatan Dinobatkan Sebagai Duta GenRe Bangka Belitung
“Kemudian di hari ketiga menghadirkan Pamong Budaya Bangka Selatan, Dwikki Ogi Dhaswara yang mengangkat tema “Urgensi penanaman pemahaman budaya lokal, guna melestarikan adat melayu Bangka Selatan”.
Sementara itu, Ketua PWI Basel Dedy Irawan menyampaikan materi pentingnya bijak bermedia sosial.
“Begini cara-cara untuk menangkal hoaks yaitu, cek sumber informasi/berita, cek kelengkapan informasi, jangan langsung termakan judul, periksa keaslian foto atau video, perhatikan tanggal artikelnya, dan jangan langsung me-share berita yang belum jelas informasinya,” imbuh Dedy.