PT Timah menapaki usia ke-49 pada 2 Agustus 2025 dengan membawa semangat nasionalisme bertajuk Untuk Merah Putih. Perjalanan hampir lima dekade itu tak hanya mencerminkan kiprah perusahaan dalam industri pertambangan timah, tetapi juga kontribusi nyata dalam membangun negeri dan memberdayakan masyarakat.
Didirikan sejak 1976, PT Timah telah menjadi bagian penting dalam perekonomian nasional. Produk timah yang dihasilkan bukan hanya menyumbang devisa negara, tetapi juga menopang sektor-sektor strategis seperti elektronik, konstruksi, hingga pertahanan.
Di tengah tantangan global, PT Timah terus melakukan transformasi. Perusahaan memperkuat tata kelola, menerapkan prinsip ESG, serta menata ulang proses bisnis agar lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Di usia ke-49 ini, semangat PT Timah tetap sama seperti sejak awal berdiri, mengelola timah untuk Indonesia. Kami akan terus memperkuat tata kelola, berinovasi, menjalankan hilirisasi, dan tumbuh bersama masyarakat dalam semangat Merah Putih. Tentunya ini perlu dukungan dan sinergi bersama semua pihak,” ujar Direktur PT Timah, Restu Widiyantoro, Sabtu (2/8/2025).
Baca Juga : Sekda Bangka Selatan Apresiasi Aksi Sosial PT Timah
Momentum ulang tahun kali ini tidak sekadar selebrasi. Bagi PT Timah, ini adalah waktu untuk merefleksikan perjalanan panjang dalam mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab.
“Amanah dari negara untuk mengelola sumber daya alam timah harus sejalan dengan kepentingan negara, masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Timah adalah logam masa depan untuk mendukung peradaban bangsa,” kata Restu.
Baca Juga : Duit Bangka Selatan Terbatas: Riza Fokus pada Belanja Wajib
Beroperasi di Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau, PT Timah tak hanya fokus pada kinerja bisnis. Perusahaan juga aktif menjalankan tanggung jawab sosial melalui berbagai program CSR, mulai dari pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.
Program-program CSR itu dijalankan dengan menyasar kelompok masyarakat secara langsung. Nelayan diajak terlibat dalam pembuatan rumpon, budidaya perikanan, hingga penanaman terumbu karang. Di sektor pemberdayaan perempuan, PT Timah memberikan pelatihan keterampilan dan mendorong usaha berbasis rumah tangga.
Baca Juga : TINS Raup Laba Bersih Rp 300 Miliar di Tengah Turunnya Produksi
Bersama generasi muda, perusahaan juga menggagas berbagai program kreatif. Penanaman mangrove, pelatihan usaha, hingga pembangunan workshop menjadi bagian dari upaya membangun masa depan yang inklusif.
Dalam rangkaian HUT ke-49, PT Timah juga menggelar Bulan Bakti. Kegiatan seperti bakti sosial, pelayanan kesehatan, khitanan massal, donor darah, serta turnamen olahraga antar karyawan digelar serentak di wilayah operasional perusahaan.
Kontribusi PT Timah terhadap negara juga tercermin dalam angka. Dalam lima tahun terakhir, setoran pajak dan PNBP yang disalurkan mencapai triliunan rupiah. Berikut datanya:
