SELAMA bulan Ramadan 1445 Hijriah, jam pertama pembelajaran (perhari) di satuan pendidikan paling lambat dimulai pukul 08.10 WIB.
Selain itu, alokasi waktu/jam tatap muka dikurangi 10 menit dari hari biasanya. Hal ini sebagaimana isi lampiran surat yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait libur sekolah dan pelaksanaan pembelajaran selama bulan ramadan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi menjelaskan surat tersebut ditujukan kepada seluruh kepala sekolah dan pengelola satuan pendidikan dibawah naungan Disdikbud.
“Selama bulan ramadan, upacara bendera, senam dan kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan, digantikan dengan kegiatan keagamaan,” kata Elfan, Minggu (10/3/2024) malam.
Selain itu, lanjut Elfan, selama bulan ramadan tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan fisik berat yang dapat mengganggu ibadah puasa.
“Setiap satuan pendidikan wajib menyusun dan melaksanakan program kegiatan keagamaan yang diarahkan pada peningkatan akhlak mulia, pemahaman pendalaman dan amaliah agama atau kegiatan lainnya yang bernuansa moral seperti tadarus, sholat berjamaah, pesantren ramadan dan lain sebagainya,” ujar Elfan.
Elfan menambahkan libur awal puasa bulan ramadan pada satuan pendidikan mulai tanggal 11-13 Maret. Kegiatan pembelajaran setelah libur awal puasa dilaksanakan mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 5 April.
“Kegiatan pesantren ramadan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 3-5 April, sedangkan kegiatan yang lainnya diatur oleh masing-masing satuan pendidikan,” jelasnya.
Libur Idulfitri mulai tanggal 6-19 April. Awal pembelajaran setelah libur Idulfitri mulai dilaksanakan pada tanggal 22 April.
“Setiap satuan pendidikan wajib membuat laporan pelaksanaan kegiatan keagamaan selama bulan ramadan kepada masing-masing pengawas binaan paling lambat tanggal 29 April untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan paling lambat tanggal 6 Mei,” imbuh Elfan.
Selain itu, satuan pendidikan wajib menciptakan suasana khidmat sehingga dapat memberikan kesempatan kepada warga sekolah dalam menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.
Elfan mengingatkan satuan pendidikan yang tidak mematuhi jadwal dan kegiatan, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pengawas sekolah sesuai dengan kewenangannya wajib memantau kegiatan di masing-masing satuan pendidikan,” tutur Elfan.
