TOBOALI — Selama 17 tahun atau terhitung sejak dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menerima deviden penyertaan modal dari PT Bank Sumsel Babel (BSB) sebesar Rp 48.589.309.946,79.
Sementara, total jumlah penyertaan modal Pemkab Basel kepada PT BSB sejak dari tahun 2005 hingga tahun 2014 sebesar Rp 33.500.000.000,00. Demikian hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Basel, Debby Vita Dewi pada saat rapat paripurna tentang penyampaian terhadap Rancangan peraturan daerah (Raperda) penyertaan modal Pemkab Basel pada PT Bank Sumsel Babel, Senin (10/1/2022) di Gedung Mahligai DPRD Basel.
Wabup Debby berharap kepada para pemangku jabatan dijajaran eksekutif dan legislatif untuk saling bekerja sama guna mewujudkan konsolidasi dan sinergitas yang baik dalam pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) antara pemerintah daerah, instansi vertikal, swasta dan masyarakat.
“Strategi Pemkab Bangka Selatan dalam meningkatkan PAD melalui Bakuda (Badan Keuangan Daerah) untuk memaksimalkan dan melakukan ekstensi terhadap objek pajak lainnya seperti pajak daerah, retribusi daerah dan membidik sumber pendapatan daerah lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan,” kata Debby sapaan akrabnya Wabup Basel.
Selain itu, lanjutnya, mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola retribusi daerah agar ikut memaksimalkan pendapatan daerah.”Dengan adanya penyertaan modal ini, kita berharap dapat melakukan tindaklanjut peningkatan ekonomi daerah melalui kerja sama, informasi, inovasi, wawasan dan pengetahuan yang kita miliki untuk dapat tercapainya hasil yang lebih baik,” jelas Debby.(tom/adv)