Catatan Wiwi Andriani (Wartawati babelteraktual)
DUA hari terakhir, nama Putri Ariani menjadi buah bibir di Nusantara maupun Mancanegara. Semuanya bermula dari keberhasilan remaja putri kelahiran Riau 17 tahun silam itu, yang tampil memukau dihadapan juri dan penonton America’s Got Talent 2023.
Remaja putri yang terlahir dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty itu, berhasil meraih golden buzzer dari salah satu juri even musik bergengsi di Amerika yakni Simon Cowell.
Dari sana, Putri Ariani membuka mata khalayak dengan suara emasnya. Dengan segala keterbatasan yang ia miliki, tak jadi penghalang untuk meraih prestasi tingkat internasional baginya.
Dengan penuh percaya diri, Putri Ariani melangkahkan kakinya ke panggung America’s Got Talent. Tanpa canggung, ia langsung menghipnotis para penonton dan juri dengan suara emasnya yang luar biasa.
Kala itu, ia menyanyikan lagu pilihan yang menunjukkan range vokal yang luas dan emosi yang mendalam. Menyuguhkan penampilan yang luar biasa, hingga membuat seluruh penonton di auditorium itu terpukau. Bahkan tampak beberapa penonton yang tertangkap kamera menyeka air matanya, lantaran terhanyut dengan lantunan lagu yang dibawakan oleh remaja difabel itu.
Di panggung besar itu, Putri bahkan mengungkap mimpi terbesarnya, yakni menjadi seorang diva internasional seperti Whitney Houston dan bisa memenangkan penghargaan Grammy Awards.
Kisah hidup yang ditapaki Putri Ariani, menurut saya sangat layak menjadi inspirasi bagi siapapun yang ingin sukses mewujudkan mimpi. Dalam meraih mimpi, tak ada batasan dan keterlambatan bagi setiap orang yang ingin berjuang.
Terlahir dengan kondisi tak bisa melihat sejak lahir, remaja putri bernama lengkap Ariana Nisma Putri itu mengaku suka menyanyi sejak berusia dua tahun.
Gadis kelahiran 31 Desember 2005 itu pernah menjuarai Indonesia Got Talent pada tahun 2014. Yang mana, pada saat itu, Anggun C Sasmi, Jay Subiyakto, Indy Barends dan Ari Lasso mengaku takjub dengan kualitas suara yang dimiliki Putri.
Saat ini, Putri sendiri masih terdaftar di kelas XI SMKN 2 Kasihan Bantul Yogyakarta atau dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Putri juga saat ini aktif meng-cover lagu di kanal youtubenya. Bahkan, ia juga telah mengeluarkan belasan single dan menelurkan sebuah album bertajuk ‘Melihat dengan Hati’ yang dirilis pada 16 Oktober 2020 lalu.
Cerita Sang Mama
Mengutip dari cerita sang Mama, Reni Alfianty saat diundang Trans TV dalam acara For Your Page (FYP) yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, pada Agustus 2022 lalu, putri pertamanya tak bisa melihat sejak lahir. Putrinya itu terlahir dalam kondisi prematur 6 bulan 15 hari sehingga harus masuk inkubator selama tiga bulan.
Begitu keluar dari inkubator, istri dari Ismawan Kurnianto itu baru menyadari ada sesuatu yang tidak normal pada mata putrinya.
Beragam upaya telah dilakukan Reny dan suaminya. Salah satunya membawa sang Putri berobat ke Singapura. Namun, dokter mengatakan segalanya sudah terlambat. Mata kanan Putri, yang sempat dioperasi tetap tak bisa membawa perubahan. Dari sana, mata Putri Ariani dinyatakan 100 persen tak bisa melihat.
Meskipun terlahir dalam kondisi yang terbatas, nyatanya tak membuat Putri menjadi anak yang pemurung. Justru sebaliknya, Putri Ariani tumbuh menjadi anak yang ceria dan selalu memberi semangat kepada orang tua dan adik-adiknya.
“Putri malah lebih sering memberi motivasi pada adik-adiknya. Kemana tujuan yang hendak dicapai saat besar,” cerita Reny.
Sebelum sampai di tahap seperti yang kita semua ketahui hari ini, perjuangan Putri dalam meraih mimpinya, tak melalui jalan yang mudah. Saat kecil, ia sering tak dianggap ketika ikut ajang-ajang lomba nyanyi.
“Ada saja kesalahan yang dicari-cari meski Putri sudah tampil bagus. Sering dibilang fals, Bahasa Inggrisnya gak benar sampai gayanya dianggap ‘gak banget’,” ungkap Reny.
Bahkan, salah satu support system terbesar yang diberikan sang mama dan sang papa yakni rela resign dari pekerjaannya dan hijrah dari kampung halamannya di Bangkinang, Riau ke Yogyakarta untuk menemani sang anak mengejar mimpi.
Saat diminta oleh host FYP, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim untuk memberikan pesan semangat, Putri Ariani mengatakan bahwa untuk meraih mimpi, semua bermula dari melakukan hal yang disukai dan menemukan passion-nya.
Menurut Putri, jika sudah menemukan passion dan hal yang disukai, maka semua yang dilakukan akan terasa nyaman dan happy, tanpa tekanan berarti.
Remaja putri yang berusia 17 tahun itu juga berpesan untuk mengubah rasa insecure (cemas dan tak yakin dengan kemampuan sendiri_red) menjadi bersyukur.
“Kalau insecure terus, kapan kita mau bersyukur?” kata penyanyi yang juga jago bermain piano itu.
Selain itu, kurangi overthinking dan perbanyak positif thinking.
“Dengan begitu, kita pasti bisa menjalani hidup ini dengan happy,” ujar Putri.