Sapa Umat Kristiani di Gereja, Menag : Natal Menambah Rasa Sayang dan Cinta Damai

IMG 20241224 WA0042 Sapa Umat Kristiani di Gereja, Menag : Natal Menambah Rasa Sayang dan Cinta Damai

MENTERI Agama Nasaruddin Umar berharap perayaan Natal tahun 2024 ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.

Hal tersebut diutarakannya saat meninjau sejumlah gereja di Jakarta sekaligus menyapa umat Kristiani yang sedang menjalani Misa Natal di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta, Selasa (24/12).

“Natalan kita pada tahun ini menambah spirit keagamaan kita, menambah kedekatan diri kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Sehingga, dengan demikian kita akan bertambah rasa sayang dan cinta damai sesama umat manusia,” ujar Nasaruddin Umar didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, serta Kapolri Listyo Sigit.

“Kami hadir di sini, bersama Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, para pemimpin Gereja dan Umat Kristiani, meninjau dan berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar,” kata Nasaruddin Umar dikutip dari laman Kemenag.

Menag berpesan kepada umat Kristiani untuk menjadikan Natal sebagai momentum mendekatkan diri pada substansi ajaran agama. Menurutnya, keadaan berbangsa dan bernegara akan semakin tenang, damai, dan bahagia, ketika umat mengamalkan ajaran agama dengan baik.

“Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya,” tuturnya.

Menag juga berpesan tentang pentingnya menjaga harmoni dan persaudaraan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Kerukunan adalah salah satu nilai utama dalam keberagaman Indonesia.

Semangat Natal juga diharapkan bisa menjadi momen refleksi dan perenungan untuk mempererat hubungan antar manusia dan dengan Tuhan, serta pentingnya mencintai lingkungan dan alam semesta.

“Semoga Natal ini membawa kedamaian, kebahagiaan abadi untuk kita semuanya, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” tuturnya.

Editor: Tom Hebat