DUA warga di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan biaya pengobatan dari PT Timah Tbk. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang sedang mengalami musibah.
Bantuan itu diserahkan kepada Anggita Triningrum (22) warga Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur dan Iwan Septiadi (25) warga Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Orang Tua Anggita, Irwanto menjelaskan, anaknya menderita kanker rahang sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, anak perempuannya itu berada di mes Beltim, Jakarta guna melakukan pengobatan.
“Saat ini rahangnya sudah dilepas, dan tiga kali ganti plat tapi gagal, akhirnya dirancang kembali dengan tulang dan dipasang,” kata Irwanto.
Menurut Irwanto, anaknya sedang melakukan terapi, sebab telah 3 tahun lidahnya tidak digunakan, sehingga dilatih kembali biar bisa mengunyah serta berbicara kembali.
“Dulu awalnya ada benjolan dibawah gusi tapi di operasi, lalu muncul lagi, dan terus berulang hingga berobat di Yogyakarta ditempatnya bersekolah,” jelasnya.
Irwanto menambahkan, saat di Yogyakarta karena kondisi sudah membengkak, lalu dipotong rahangnya dan diperiksa ternyata kanker rahang tersebut telah menyebar. Akhirnya di Jakarta dilepas semua rahangnya.
“Dia di Mes Beltim sudah 2 tahun dan 1 tahun di Yogyarkarta,” ujarnya.
Di Jakarta, saat ini Anggita berobat tiga hari sekali ke Rumah Sakit Dharmais, tentu dengan biaya hidup sendiri. Maka ia sangat berterimah kasih atas bantuan yang diterimanya dari PT Timah Tbk.
“Alhamdulillah, bantuan PT Timah Tbk sangat membantu sekali untuk kehidupan di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Zurmia orang tua Iwan Septiadi mengatakan, anaknya mengidap sakit mata, sebab ia pernah jatuh dan matanya tertusuk kayu, sehingga sering berair dan dirujuk ke Jakarta sebanyak 3 kali.
Sebelumnya, berobat di Belitung, lalu dibawah ke Jakarta, namun belum dioperasi hanya diberikan obat saja. Namun, akhirnya matanya di operasi.
“Tapi ujungnya kemarin di operasi dan alhamdulillah kondisinya membaik,” katanya.
Zurmia mengakui, bahwa mereka memang minta bantu kepada PT Timah Tbk, untuk keberlangsungan pengobatan anaknya selama ini.
“Alhamdulillah, PT Timah Tbk membantu, terima kasih banyak PT Timah,” tuturnya.