RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai berbenah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Negeri Beribu Pesona.

Upaya yang dilakukan adalah menyiapkan tim resepsionis untuk membantu pasien dan keluarga pasien saat datang ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta menyediakan ruang khusus pendaftaran pasien saat masuk ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Demikian hal ini ditegaskan Direktur RSUD Basel dr Muhammad Fauzan, Senin (29/8/2022).

IMG 20220829 WA0057

Selain itu, lanjutnya, menyiapkan apotek terdekat di ruang IGD untuk mempermudah pasien dan keluarga pasien dalam mendapatkan obat.

“Petugas khusus juga kita siapkan untuk melayani masyarakat baik saat masuk ke ruangan IGD, poli hingga masuk ke ruangan rawat inap dan lain sebagainya,” kata dr Fauzan. 

Ditegaskan dr Fauzan, bahwa pembenahan tersebut menindaklanjuti instruksi pimpinan dalam hal ini Bupati Basel Riza Herdavid, dalam rangka meningkatkan tipe RSUD dari tipe D ke tipe C sekaligus perubahan status RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ditargetkan pada tahun 2023.

“Semuanya memang butuh waktu dan proses dalam meningkatkan pelayanan, namun kita tetap optimis meskipun kita masih terkendala dengan jumlah pegawai dan sistem manajemen di RSUD,” jelas dr Fauzan.

Ditambahkannya, dengan status RSUD menjadi BLUD tentu akan berdampak besar terhadap pelayanan kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien. 

“Target kita tahun 2023 status RSUD sudah berubah menjadi BLUD, dengan BLUD akan mendapat tambahan dokter spesialis,” ujar dr Fauzan berharap dukungan dari DPRD Basel sangatlah diharapkan, dalam meningkatkan tipe RSUD dan perubahan status RSUD menjadi BLUD. 

“Ini tugas kita bersama karena rumah sakit ini milik kita bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bangka Selatan. Karenanya itu, diharapkan dukungan dari legislatif (DPRD_red) agar rumah sakit kita ini dicintai oleh masyarakat,” tutur dr Fauzan.