Bangka SelatanBabelhebat

RPJMD Basel 2025-2029 Tidak Hanya Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi

WAKIL Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menegaskan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 ‘Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, lestari dan berkeadaban pada tahun 2029’.

Visi tersebut menekankan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga memperhatikan aspek sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan.

“Untuk mencapai visi RPJMD 2025-2029, Pemkab Bangka Selatan menetapkan empat misi utama yaitu mewujudkan pembangunan sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan infrastruktur yang andal, serta pemanfaatan sumber daya alam yang bijak dan adil, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, inovatif dan adaptif untuk meningkatkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan menjaga stabilitas wilayah serta ketahanan ekologi melalui pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan serta menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis,” kata Debby saat menghadiri rapat paripurna penyampaian rancangan awal RPJMD 2025-2029 dan 3 Raperda tentang Kabupaten Layak Anak, Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 17 Tahun 2016 tentang OPD serta pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh, Senin (17/3) di Ruang Rapat Paripurna Junjung Besaoh DPRD Basel.

Debby, begitu sapaan akrabnya menjelaskan dengan visi dan misi tersebut, diharapkan pembangunan dapat berjalan seimbang, berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, kata Debby, Raperda tentang Kabupaten Layak Anak atau KLA merupakan inisiatif DPRD yang berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan KLA. Untuk itu, diharapkan peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal.

“Dengan adanya peraturan ini, kami berharap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus bagi mereka dapat lebih optimal, serta tercipta sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media massa dan anak dalam mewujudkan KLA,” ujar Debby.

1 2Laman berikutnya

Tom Hebat

Berdiri di Atas Semua Golongan