TOBOALI – Kabinet Riza-Debby kembali terjadi perombakan. Kali ini, sebanyak 22 orang pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) mengalami pergantian, Rabu (11/5/2022) sore.
Pelantikan dan pengambilan sumpah atas jabatan tersebut dipimpin oleh Bupati Basel Riza Herdavid, di Lantai II Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Parit Tiga Toboali, turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Debby Vita Dewi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Eddy Supriadi beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Basel.
Adapun jabatan eselon II yang dilantik, adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Muhammad Zamroni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo Pemkab Basel. Posisi Sekretaris Diskominfo dijabat oleh Bakri Junaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora). Sementara, Sekretaris Dinas (Sekdis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nurmansyah dimutasi ke Kantor Setda dengan jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat.
“Mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintah daerah, karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,” kata Bupati Riza Herdavid.
Karena itu, diharapkannya pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi untuk berkiprah dan mengabdikan diri selaku Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, pelantikan ini sekaligus dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi dan merupakan bagian dari upaya pembinaan karir pegawai, upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
“Harapan saya kepada 22 orang yang dilantik ini, dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta dapat memastikan program-program prioritas Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Basel di lingkungan unit kerja dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan rencana,” ujar Riza sapaan akrabnya.
Bupati menekankan kepada 22 orang ASN yang dilantiknya tersebut harus mampu membaca visi yang dikedepankan oleh pimpinan, dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya. Karena itu, dituntut untuk menguasai hal-hal yang bersifat teknis.
“Daerah kita ini (Basel_red) membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan,” tutur Riza.