Riza-Debby dan Ketua DPRD Basel Turun ke Desa Rajik, Ini Tujuannya
SIMPANG RIMBA, Babelhebat.com – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama Wakilnya Debby Vita Dewi dan Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi beserta para kabinet Riza-Debby, turun ke Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba, Senin (20/2/2023).
Kunjungan Riza-Debby ke Desa Rajik selama 2 hari (Senin-Selasa) tidaklah lain untuk melaksanakan program Aik Bakung, yang sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Tepus, Desa Bangka Kota, Desa Batu Betumpang, Desa Pangkalbuluh dan Desa Kepoh.
Baca Juga: Salam Antikorupsi, KPK Bekerja Untuk Rakyat Indonesia
Program ini, salah satu bukti atas keseriusan Riza-Debby dalam membangun daerah sekaligus bukti kecintaan dan kepedulian mereka kepada masyarakatnya. Arti dari program Aik Bakung “Ajak Bupati Kita Sambang Kampung”.
Tujuan utamanya agar pelayanan pemerintah lebih dekat lagi dengan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat dan di tengah-tengah masyarakat betul-betul terasa.
Baca Juga: Bupati Basel Tegaskan Masih Bersatu Bersama Wakilnya, Tidak Ada Masalah Apapun
Selain itu, tujuan lainnya sekaligus menyerap dan mendengar aspirasi, keluh dan kesah masyarakat. Karenanya, melalui program Aik Bakung inilah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat sehingga apa yang diutarakan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Dalam program Aik Bakung ini, Riza-Debby bersama para kabinetnya memberikan sejumlah bantuan sosial dan pelayanan pemerintah. Meliputi pengobatan gratis, KIR kendaraan roda empat, administrasi kependudukan, bazar layanan dari organisasi perangkat daerah dan lain sebagainya.
“Sesuai jadwal yang telah diagendakan. Program Aik Bakung pada tahun 2023 ini, kami laksanakan di Desa Rajik, Simpang Rimba, yang sebelumnya telah kami laksanakan di Desa Kepoh, Toboali. Kegiatannya itu masih sama seperti tahun 2022, ramah tamah dengan masyarakat, memberikan pelayanan pemerintah dan bantuan sosial,” kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Senin (20/2).
Baca Juga: Mesin Partai Solidaritas Indonesia Basel Mulai Dipanaskan
Riza, begitu sapaan akrabnya tersebut menjelaskan, bahwa ia bersama Wakilnya Debby Vita Dewi dan kabinetnya setiap satu bulan sekali telah mengagendakan untuk turun ke desa, dalam rangka melaksanakan program Aik Bakung seperti tahun sebelumnya.
“Kami turun ke desa tidaklah lain untuk bertemu dengan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat, mendengar segala keluh kesah masyarakat agar kami tahu apa yang diinginkan masyarakat di desa. Karena itu, kami berbaur dengan masyarakat dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Riza dengan slogannya ‘Asak Kawa Kite Pacak’. Artinya, selagi ada kemauan dan niat untuk berusaha pasti membuahkan hasil yang terbaik.
Baca Juga: Program Aik Bakung Diakui Secara Nasional dan Masuk Inovasi Award Indonesia 2022
Alhasil, program Aik Bakung tersebut diakui secara nasional dan masuk dalam daftar inovasi awards Indonesia 2022. Dengan demikian, sehingga mendapatkan penghargaan Outstanding Proactive Public Service Initiatives atau Inisiatif Layanan Publik Proaktif dalam kategori Bureaucratic Reform Indonesia Award 2022.
Baca Juga: Pemasaran Produk UKM Belum Maksimal
“Apa yang harus kita kerjakan maka kerjakanlah, apalagi itu untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Karena itu, dengan program Aik Bakung ini kita hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” jelas Riza.
Baca Juga: Lahan di Samping Pusyandik di Sulap Jadi Kawasan UKM
Riza bersyukur program Aik Bakung yang diinisiasinya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi disambut antusias oleh masyarakat di desa. Artinya, masyarakat menginginkan program pemerintah dapat menyentuh langsung ke masyarakat di tingkat desa.
Baca Juga: Karena Ini Penyebab Rusaknya Aksesoris Jalan di Kawasan Simpang Lima
“Melalui program Aik Bakung ini, kami juga memperkenalkan empat program unggulan yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan harus menyasar ke seluruh desa seperti pembagian bantuan bibit sawit dan pupuk, bantuan seragam dan perlengkapan alat sekolah, bantuan modal usaha dan peralatan untuk pelaku usaha kecil menengah, serta berobat gratis dengan menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” jelasnya.
Baca Juga: Proyek Tugu Adipura tak Selesai, Sudirman Bungkam
Riza menambahkan, bahwa ia bersama wakilnya dan para kabinetnya turun ke desa bukan minta untuk dilayani oleh masyarakat, melainkan melayani masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan tugas utama pemerintah sebagai pelayan.
Baca Juga: Rp 30 Miliar Untuk Penataan Wajah Kota Toboali
“Tujuan Aik Bakung untuk melayani masyarakat bukan minta dilayani masyarakat. Karena itu, saya bersama wakil bupati dan para kabinet kami turun ke desa untuk melayani masyarakat, membantu masyarakat dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan, misalnya akta kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, pajak kendaraan sepeda motor dan mobil, surat izin mengemudi dan lain sebagainya,” tuturnya.