KEBUDAYAAN Ngarak Teluk Serujo merupakan sebuah budaya yang sejak dari dulu terus dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kebudayaan Ngarak Teluk Serujo merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang ditetapkan lewat Tim Ahli dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 31 Agustus 2023 di Hotel Milenium, Jakarta.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menjelaskan, pelestarian budaya sangatlah penting, mengingat Bangka Selatan ini banyak dengan adat dan budaya yang beraneka ragam.
“Keaneragaman ini tentunya bisa jadi icon bagi Bangka Selatan karena bisa menarik minat bagi wisatawan yang penasaran dengan adat serta budaya yang tidak dimiliki daerah lain. Salah satunya Ngarak Telok Serujo,” kata Riza saat menghadiri rangkaian perayaan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Bangka Selatan di Kecamatan Airgegas, Selasa (30/4/2024).
BACA JUGA : Pilkada Basel 2024, Riza-Debby Bergerak Senyap
Sementara itu, Camat Airgegas Imam Mubarak menambahkan, peserta yang mengikuti Ngarak Telok Serujo sebanyak 42 peserta atau tim yang terdiri dari anak-anak TK, SD, SMP, SMA dan maupun masyarakat umum dari desa se-Kecamatan Airgegas.
BACA JUGA : Masih Misteri, Siapa Calon Bupati Bangka Selatan?
“Bukan hanya anak sekolah saja yang menjadi peserta, tetapi ada juga dari perwakilan desa se-Kecamatan Airgegas,” ujar Imam.
Selain itu, lanjut Imam, masing-masing peserta juga menampilkan ciri khas hiasan dari setiap desa.
“Kebudayaan Ngarak Telok Serujo ini nantinya akan di kaji oleh dinas terkait, karena dari pandangannya kebudayaan ini juga bisa menarik minat wisatawan sehingga perlu diagendakan agar momentnya pas dengan kunjungan wisatawan,” tutur Imam.