RIBUAN masyarakat di ujung selatan Pulau Bangka, yakni Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tumpah ruah di pesisir laut Nek Aji Toboali, Minggu (6/10/2024).

Ini dalam rangka mengikuti kegiatan jalan sehat ‘Fun Walk’ bertajuk Peduli Palestina yang digagas oleh komunitas masyarakat Peduli Palestina.

Jalan sehat yang diikuti ribuan masyarakat dari berbagai kalangan ini dimulai pukul 06.00 WIB, dengan jarak tempuh lebih kurang 3 kilometer di awali dari pesisir laut Nek Aji-Lapangan Bola Merdeka-Terminal Toboali-Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di pesisir laut Nek Aji.

Sepanjang perjalanan para peserta juga terus menyuarakan dukungan untuk Palestina serta mengajak masyarakat untuk turut peduli dan membantu Palestina.

Semangat dan pesan dukungan tampak jelas dari sejumlah poster yang dibawa oleh peserta di antaranya bertuliskan ‘Stop Genosida Now’, ‘Indonesia Mendukung Palestina Merdeka’, ‘From River to The Sea Palestina Will be Free’.

Setiba di pesisir laut Nek Aji, seluruh peserta juga menyuarakan dukungannya dengan membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang bertuliskan ‘Kami Mendukung Kemerdekaan Palestina’.

Salah satu wartawan lokal, Ahmad Yusuf Arifin yang ikut dalam kegiatan ini menyoroti betapa mengerikannya dampak perang yang terjadi. Terlebih, kata Yusuf, dalam 1 tahun terakhir sejak 7 Oktober 2023 begitu banyak korban jiwa yang terbunuh, terluka dan bahkan ada yang belum ditemukan, serta kehilangan tempat tinggal dan fasilitas hidup saudara-saudara disana (Palestina_red).

Bahkan mirisnya lagi, para jurnalis (wartawan) tak luput dari kekejaman perang yang dilakukan oleh zionis Israel. Para jurnalis yang sejatinya harus dilindungi dalam kondisi apapun ternyata malah menjadi target utama.

“Dan ini jelaslah merupakan kejahatan perang yang tidak dapat di tolerir lagi sehingga solusinya tak lain dan tak bukan adalah menghentikan perang dan genosida sekarang juga, dan memberikan hak kemerdekaan untuk Palestina,” tegas Yusuf, pemilik media siber mediaqu.id

Sementara itu, Ustaz Abdussalam Alghozali perwakilan dari Pondok Pesantren Qur’an Cahaya Toboali, mengajak agar seluruh elemen masyarakat Bangka Selatan untuk terus menyuarakan dukungan dan pembelaan terhadap Palestina.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa dahulu, saat Indonesia masih dalam kondisi dijajah, Palestina yang aktif mendukung kemerdekaan Indonesia. Bahkan saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Palestina adalah salah satu negara yang langsung mengakui atas kemerdekaan Indonesia sehingga lengkaplah kemerdekaan Indonesia secara de facto dan de jure.

“Maka saat ini, sudah sepantasnya semua elemen dan kita semua mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Ustaz Abdussalam Alghozali.

Walaupun sempat diguyuri hujan, para peserta tetap antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai yang dihibur oleh penampilan Grup Exotica Habang dari SMK Negeri 1 Toboali, dengan membawakan lagu-lagu bertema religi.

Selain itu, ada puluhan hadiah hiburan yang dibagikan kepada para peserta yang beruntung.

Menurut koordinator kegiatan, M Bachtiyar menyampaikan total dana yang terkumpul dalam kegiatan ‘Jalan Sehat Peduli Palestina’ ini sebesar Rp 26.826.000.

Alhamdulillah, dana terkumpul Rp 26.826.000. Dana yang terkumpul ini akan disalurkan ke Palestina melalui Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan,” kata Bachtiyar.

Mewakili seluruh panitia, Bachtiyar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ‘Jalan Sehat Peduli Palestina’.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari saudara-saudara semuanya untuk Palestina,” tutur Bachtiyar.

Kegiatan jalan sehat bertajuk ‘Peduli Palestina’ ini didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Selatan, Dapur Leni Toboali, Damel Tour and Travel, Sari Tenda, Fotokopi dan ATK Al Banna, Warjo Toboali, Kupi Kite, DRH Klinik, Pena Ar Rahmah, Palang Merah Indonesia, Muhammadiyah Bangka Selatan, Salimah Bangka Selatan, Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Bangka Selatan, Ponpes Qur’an Cahaya, Dr Karpet Berkah, Masjid Al Ihsan, Ponpes Mulazamatul Ihsan, Majelis Taklim Abu Hurairah, Rumah Qur’an Cahaya, Yakesma dan berbagai pihak terkait lainnya.