RAMADAN adalah bulan suci dalam kalender Islam yang penuh dengan berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, Ramadan juga merupakan bulan pendidikan spiritual dan peningkatan ketakwaan. Berbicara tentang pendidikan di bulan Ramadan, karena Ramadan dianggap sebagai bulan pendidikan lantaran memberikan kesempatan untuk melatih kesabaran, pengendalian diri, dan empati.

Umat muslim didorong untuk meningkatkan ibadah, membaca Al-Qur’an dan memperdalam pemahaman agama. Bulan Ramadan juga mendidik kita untuk menumbuhkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Semangat berbagi dan membantu orang lain menjadi lebih kuat di bulan ini.

Adapun Ramadan sebagai bulan sedekah, karena Rasulullah SAW sebagai pantuan kita adalah orang yang paling dermawan di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis diungkapakan bahwa kecepatan Rasulullah SAW untuk bersedekah di bulan Ramadan seperti angin, saking cepat dan mudahnya beliau untuk bersedekah.

Secara umum, ayat Al-Qur’an dan hadis yang menganjurkan sedekah sangat banyak. Sedekah memiliki keutamaan dalam menghapus dosa, mendapat pengampunan dan rida dari Allah SWT serta dapat membersihkan harta dan jiwa.

Sedekah pun tentunya akan mendatangkan keberkahan dunia dan akhirat. Apalagi jika sedekah dilakukan di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda.
Di bulan Ramadan ini, kita dapat memberikan makanan berbuka (Takjil) kepada orang yang berpuasa, menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, menyumbangkan harta untuk pembangunan masjid, sekolah, atau fasilitas umum.

Kita pun dapat bersedekah dalam bentuk pendidikan, seperti menyumbangkan buku, alat tulis, atau biaya pendidikan. Ramadan, pendidikan, dan sedekah ketiga hal ini saling berkaitan erat. Ramadan adalah saat yang paling tepat untuk kita meningkatkan pendidikan keagamaan dan kesadaran sosial.

Madrasah Ramadan merupakan proses pendidikan yang memiliki tujuan hadir dan menetapnya kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang akan terbawa terus selama 11 bulan berikutnya. Tentunya ukuran ketercapaian tujuan pendidikan dapat diukur setelah proses tersebut selesai yaitu setelah selesainya bulan Ramadan.

Semoga kita semua, berhasil lulus dari madrasah Ramadan ini dengan nilai dan gelar terbaik, sebagai orang yang bertaqwa.

(Penulis : Atis Susilawati, Tenaga Kependidikan di TKIT Cahaya)