PELABUHAN Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendadak ramai. Ini tidaklah lain lantaran adanya pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang muatan yang masuk dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka, dengan menggunakan jasa kapal ‘KMP’ Menumbing Raya, Rabu (3/7/2024) dinihari.
Pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang muatan ini dilakukan oleh personel Satpolairud Polres Basel, mengingat sebelumnya ada informasi terkait adanya 3 unit truk dengan barang muatan ilegal jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan pasir timah kering.
Kaur Bin Ops (KBO) Satpolairud Polres Bangka Selatan, Ipda Reno Iskandar kepada wartawan menjelaskan, patroli sekaligus razia di Pelabuhan Sadai merupakan kegiatan rutin, guna mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka seperti pasir timah dan lain sebagainya.
“Ini giat (kegiatan_red) rutin, melaksanakan patroli di Pelabuhan Sadai karena ada kapal angkutan penumpang dan barang baik dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung ke Pelabuhan Sadai Bangka Selatan maupun sebaliknya,” kata Reno.
Patroli sekaligus razia ini, kata Reno, mengantisipasi jangan sampai ada tindak pidana kejahatan seperti penyelundupan pasir timah dan daging babi potong yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Giat malam ini kami patroli dan periksa kendaraan dari Belitung menuju pulau Bangka, hasilnya kami temukan nihil, tidak ada pelanggaran apapun yang kami temukan di Pelabuhan Sadai,” jelas Reno.
Reno menambahkan, patroli ke Pelabuhan Sadai dilakukan secara rutin setiap ada jadwal kapal dari Belitung yang masuk atau bersandar di Pelabuhan Sadai.
“Jika kondisi tidak kondusif ataupun ada informasi yang kami terima ada penyelundupan maka giat patroli akan kami lakukan setiap hari untuk pemeriksaan kendaraan dan barang muatan dari Belitung yang masuk ke Pelabuhan Sadai,” tegas Reno. BACA JUGA : Mobil Truk Bermuatan Pasir Timah Bebas Keluar dari Pelabuhan Sadai
BACA JUGA : Dua Pelabuhan di Bangka Belitung Jadi Pelabuhan Penyelundupan Timah, Pelabuhan Sadai dan Tanjung Ru
BACA JUGA : 10 Ton Timah dan 1 Ton Daging Babi Potong dari Belitung Masuk ke Pelabuhan Sadai
BACA JUGA : Iwan : Pasir Timah Kering Milik Devi Warga Belitung