AWAL tahun 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan tetap fokus menjalankan program kerja dengan menyebarkan virus literasi di kalangan pelajar.
Kali ini atau Senin (8/1), sejumlah awak media yang tergabung di PWI Basel menyambangi SMA Negeri 1 Toboali dalam program ‘PWI Goes To School’.
Program ini tidaklah lain untuk memberikan edukasi tentang jurnalistik dasar sekaligus membangun kesadaran literasi kepada para pelajar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Toboali, Aspandi menyambut positif program PWI Basel ‘Goes To School’ atau kelas literasi bagi kalangan pelajar.
Karena itu, Aspandi berharap melalui program tersebut dapat memberikan wawasan bagi para pelajar, khususnya bagi anak didiknya di SMA Negeri 1 Toboali. Dengan demikian, sehingga para pelajar bisa mengembangkan minat dan bakat dalam menulis, khususnya pada bidang jurnalistik dan karya-karya lainnya seperti cerpen, puisi dan majalah dinding atau mading sekolah.
“Alhamdulillah, dan kami ucapkan terima kasih PWI Bangka Selatan telah memilih SMA Negeri 1 untuk melaksanakan program kerjanya di sekolah kami ini. Insyaallah, nanti kami akan menjalin kerja sama dengan PWI terkait literasi bagi anak didik kami, mengingat hasil evaluasi atau assesment tahun 2022, literasi di kita masih sangat kurang sekali,” kata Aspandi.
Selain itu, Aspandi berharap melalui kerja sama nantinya dapat meningkatkan literasi di sekokah yang dipimpinnya tersebut.
“Harapan lainnya, semoga buku yang diterbitkan oleh PWI nantinya terdapat karya-karya dari anak didiknya,” ujar Aspandi.
Sementara itu, Ketua PWI Basel Dedy Irawan menjelaskan, program ‘Goes to School’ ini merupakan program rutin PWI yang telah dilaksanakan sedari tahun 2022.
“Dari hasil kegiatan tahun 2022 lalu, Alhamdulillah kita sudah berhasil membina beberapa siswa dan menerbitkan buku. Salah satunya buku kumpulan cerpen karya Khoiriah Apriza, siswa SMA Negeri 1 Airgegas,” kata Dedy.
Pimpinan redaksi media timelines tersebut menjelaskan, bahwa PWI Basel akan menerbitkan 4 buku di antaranya 2 buku karya para pelajar, 1 buku karya PWI Basel dan 1 buku karya PWI Babel.
“Insyaallah, di tahun ini (2024) kita PWI akan meluncurkan buku dari karya siswa dan kawan-kawan PWI baik itu PWI Bangka Selatan maupun PWI Bangka Belitung,” ujar Dedy.
Dedy menegaskan, kehadiran PWI di Bangka Selatan tidak hanya sekadar pelengkap atau wadah organisasi profesi semata, melainkan untuk memberikan kontribusi kepada daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh rekan-rekan PWI. Salah satunya dalam bidang tulis menulis, dan termasuk literasi yang merupakan program unggulan PWI Basel.
“Harapan kita, kedepan nanti lahir penulis-penulis muda yang hebat dari Bangka Selatan. Inilah tujuan utama kita atas kehadiran PWI di sekolah dalam program kelas literasi ‘Goes to School’,” tutur Dedy.
Senada diutarakan Wakil Ketua PWI Basel, Hatomi menjelaskan, melalui gerakan literasi di kalangan pelajar akan menjadi daya saing, serta meningkatkan indeks pembangunan sumber daya manusia.
“Gerakan literasi di kalangan pelajar dan sekolah pada umumnya merupakan salah satu upaya kita (PWI) untuk meningkatkan indeks pembangunan sumber daya manusia. Intinya, kita mengajak dan membangkitkan semangat para pelajar untuk terus berkarya sesuai dengan minat dan bakat, potensi yang mereka miliki,” ujarnya.
Pemilik media siber babelhebat ini menambahkan, pastinya PWI Bangka Selatan secara rutin akan turun dan menyambangi sekolah-sekolah mulai dari tingkat SMP hingga SMA sederajat dalam program ‘Goes to School’.
“Program ‘Goes to School’ ini akan kita mantapkan lagi kedepannya yaitu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah, khususnya,” tegasnya.