PT Timah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan laut dengan menenggelamkan taman karang di perairan Pulau Putri, Desa Penyusuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (30/7/2025).
Sebanyak 15 unit taman karang diturunkan ke dasar laut dalam kegiatan yang melibatkan kelompok nelayan, Yayasan Sayang Babel Kite, dan para investor dari platform Stockbit. Langkah ini menjadi bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Penenggelaman taman karang diharapkan dapat menjaga ekosistem laut dan juga mendukung ekonomi masyarakat pesisir. Ke depan, taman karang ini juga diharapkan bisa mendorong sektor pariwisata,” kata Department Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan.
Baca Juga : Warga Serbu Pengobatan Gratis PT Timah di Belinyu
Kegiatan ini selaras dengan komitmen PT Timah dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta implementasi aspek lingkungan dalam kerangka ESG.
Tak hanya berdampak pada lingkungan, manfaatnya juga dirasakan langsung oleh nelayan lokal. Ramadan, salah satu nelayan yang ikut dalam kegiatan ini, mengaku hasil tangkapan mulai meningkat sejak adanya taman karang.
“Dengan adanya taman karang dari PT Timah, kami bisa melaut lebih dekat dan sudah tahu titiknya di mana saja. Jadi sudah ada tujuan saat melaut. Hasil tangkapan juga mulai meningkat,” ujarnya.
Ramadan menambahkan, taman karang juga memberi nilai tambah bagi sektor wisata.
