SATWA endemik memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka terlibat dalam berbagai proses alam seperti rantai makanan, penyerbukan, pengendalian hama, hingga penyebaran benih tumbuhan. Menyadari pentingnya peran ini, PT Timah berkomitmen kuat untuk melestarikan satwa endemik di wilayah operasionalnya.
Keseimbangan ekosistem bukan hanya bermanfaat bagi satwa, tetapi juga vital bagi kehidupan manusia. Ekosistem yang sehat berperan menjaga ketersediaan air bersih, kualitas udara, kesuburan tanah, serta mengurangi risiko bencana alam. Pelestarian satwa endemik membantu memastikan proses-proses alamiah ini tetap berjalan secara berkelanjutan.
Langkah Nyata PT Timah
PT Timah menjalankan berbagai inisiatif rehabilitasi dan konservasi yang berkelanjutan untuk menjaga keberadaan satwa endemik. Salah satunya melalui Program Keanekaragaman Hayati (KEHATI) yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan, seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Wilayah Kundur dan Karimun.
Bekerja sama dengan Alobi Foundation, PT Timah juga mendirikan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi di kawasan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang. Di lokasi ini, ratusan satwa dilindungi, termasuk satwa endemik direhabilitasi di area bekas tambang yang telah direklamasi.
Baca Juga : Dapat Hadiah Motor di Jalan Sehat PT Timah, Siti: Alhamdulillah, Rezeki Anak
Tak hanya itu, PT Timah juga menjalankan penangkaran Rusa Sambar di Pulau Belitung. Rusa ini merupakan satwa yang dilindungi dengan ciri khas tubuhnya yang besar dan menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati lokal.
Rehabilitasi, Penghijauan, dan Edukasi
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini secara konsisten melaksanakan program reklamasi dan revegetasi pascatambang melalui penanaman kembali pohon-pohon lokal. Vegetasi ini menjadi sumber pakan dan tempat berlindung bagi satwa liar dan endemik.
“Melalui program reklamasi dan revegetasi, perusahaan menanam berbagai jenis pohon lokal yang mendukung keberlangsungan hidup satwa liar. Ini bagian dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah,Anggi Siahaan.
