PT Timah Manfaatkan Lahan untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
DIVISI Processing and Refinery dan Divisi HSE PT Timah menghadirkan kawasan Farm Estate Tanjung Ular di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Inisiatif PT Timah untuk memanfaatkan lahan menjadi lahan pertanian bahan pangan ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo.
Program Farm Estate Tanjung Ular dilakukan di lahan PT Timah seluas 3,5 hektare. Kawasan ini ditanami beragam jenis sayur mayur seperti kangkung, bayam, cabai, jagung, kacang, lengkuas dan lain sebagainya.
Selain itu, juga ditanam buah-buahan seperti mangga, jeruk, pepaya dan kelapa.
Ke depannya, Farm Estate Tanjung Ular tidak hanya untuk menanam tanaman pangan saja. Tapi juga akan dikembangkan menjadi kawasan peternakan ayam dan kambing serta perikanan.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan menjelaskan, Farm Estate Tanjung Ular merupakan upaya PT Timah dalam menyelaraskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung ketahanan pangan.
“Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan dan ketergantungan bahan pangan dengan daerah luar masih cukup tinggi, sehingga kita berupaya untuk memanfaatkan lahan ini untuk dikelola menjadi lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Anggi dalam rilisnya kepada redaksi babelhebat, Senin (20/1/2025) malam.
Sebagai langkah awal, Anggi berharap nantinya hasil pertanian di Farm Estate Tanjung Ular dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
“Paling tidak kita bisa memberikan stok sayur mayur untuk masyarakat di sekitar Tanjung Ular, ke depannya mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat Bangka Barat,” ujar Anggi.
Dalam mengembangkan kawasan Farm Estate, PT Timah juga melibatkan masyarakat setempat.
Salah satu warga Desa Keranggan Alex berharap program ini terus berkembang dan berkelanjutan. Karena sangat membantu kehidupan mereka dan keluarga, serta masyarakat dalam mendapatkan sayur dan buah yang sehat.
“Alhamdulillah, kebutuhan ekonomi keluarga kami seperti sayur dan lauk bisa terpenuhi dari keterlibatan saya di sini,” tutur Alex.