UNTUK mendukung program pemerintah dalam menurunkan prevelensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, PT Timah Tbk terus menggalakkan program Kegiatan Menurun Stunting (Kemunting).
Program Kemunting merupakan insiatif PT Timah untuk mengedukasi, mencegah, menangani stunting di wilayah operasional perusahaan, khususnya tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting pada anak.
Dalam melaksanakan program Kemunting PT Timah berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Kepulauan Bangka Belitung.
Kali ini, program Kemunting dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kamis (5/9/2024).
Program Kemunting PT Timah Desa Lumut turut dihadiri oleh Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyantong Liong, Kader KPM Desa Lumut,
Nuraini dan Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Babel, Mila.
Menurut Frenky, banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya Program Kemunting PT Timah ini untuk masyarakat desa setempat, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki balita.
“Saya mengapresiasi adanya program ini, mengingat bahwa di desa ini terdapat satu anak stunting dan delapan anak yang gizinya dibawah normal,” kata Frenky.
Dengan adanya sosialisasi ini, Frenky berharap dapat membantu ibu-ibu untuk mencegah stunting agar jumlahnya tidak bertambah.
Sementara itu, Kader KPM Desa Lumut, Nuraini menjelaskan kebanyakan penyebab terjadinya stunting lantaran kurangnya gizi yang diberikan kepada anak.
“Rata-rata penyebab stunting itu karena kurangnya gizi, juga ada beberapa yang terkena TBC,” ujarnya.
Sosialisasi Program Kemunting menyampaikan tentang ciri-ciri stunting, penyebab terjadinya stunting, dan bagaimana cara mencegah stunting.
Tidak hanya edukasi, PT Timah juga memberikan makanan tambahan bagi anak-anak di Desa Lumut.
Riani Fitriana (24), salah satu warga Desa Lumut yang menerima manfaat tersebut menyampaikan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Lumut.
“Program ini sangat bagus dan membantu masyarakat mendapat pemahaman yang lebih luas lagi mengenai stunting karena banyak juga ibu-ibu yang masih belum paham mengenai stunting sehingga sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Baginya, materi yang disampaikan mudah dipahami sehingga banyak hal-hal baru yang didapatkan melalui sosialisasi ini.
“Materi yang disampaikan oleh pemateri mudah dicerna sehingga saya jadi banyak dapat pengetahuan seperti bagaimana cara pengelolaan MPASI yang benar, ciri-ciri stunting, bagaimana cara menghadapi stunting tersebut.” ujarnya.
Riani berharap, PT Timah kedepannya dapat mengadakan Program Kemunting dengan rutin dan perusahaan semakin jaya.
“Harapannya semoga program ini terus berjalan dan dapat dilakukan secara rutin. Terima kasih banyak kepada PT Timah yang telah mengadakan acara yang luar biasa. Semoga PT Timah selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.